Connect with us

Otomotif

Mobil Transmisi Matik Bisa Engine Brake? Begini Caranya

Avatar

Diterbitkan

pada

transmisi matik bisa engine brake

Foto Ilustrasi (Istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA: Saat mengendarai mobil, terkadang pengereman dirasa kurang untuk memperlambat laju kendaraan. Umunnya engine brake dilakukan oleh pengguna mobil bertransmisi manual. Namun, benarkah mobil transmisi matik bisa engine brake?

Engine brake atau pengereman mesin merupakan merupakan teknik memperlambat kecepatan mobil dengan cara mengandalkan putaran mesin ketika transmisi diturunkan ke gigi yang lebih rendah. Trik ini berguna untuk meringankan kerja rem mobil yang kewalahan dalam memperlambat laju mobil.

Pemanfaatan engine brake biasa dilakukan di jalanan menurun yang ekstrem dan panjang ataupun saat kondisi darurat. Pasalnya, saat kendaraan terlalu banyak menggunakan rem bisa menyebabkan terjadinya vapor lock atau adanya uap air pada saluran pengereman.

Baca juga: Kenali 7 Penyebab Rem Blong Pada Mobil dan Cara Mengatasinya

Banyak yang menganggap bahwa mobil dengan transmisi otomatis tidak bisa melakukan hal tau ini. Padahal, mobil transmisi matik bisa engine brake. Namun, untuk mewujudkan transmisi matik bisa engine brake, pengendara perlu memindahkannya ke mode manual.

Dalam penggunaan engine brake, disarankan digunakan saat kondisi jalanan menurun tajam,
dilakukan dalam kecepatan rendah, dan harus berurutan dan tidak bisa langsung.

Advertisement

“Cara menggunakan engine brake cukup dengan memindahkan tuas transmisi dari D atau L atau 1 dan 2” kata kepala mekanik Auto 2000 Cilandak, Suparna beberapa waktu lalu.

transmisi matik bisa engine brake

Ilustrasi mobil dengan Paddle Shift (Foto: Istimewa)

Suparna mengatakan bahwa kondisi inipun berlaku pada jenis transmisi CVT.

“Mobil yang sudah mengusung CVT, tinggal menggeser tuas transmisi ke mode manual lalu turunkan posisi transmisi secara berurutan maka engine brake bisa terwujud,” ujar Suparna, melansir otodriver, Minggu (12/6/2022).

Baca juga: 6 Cara Memperbaiki Rem Mobil Masuk Angin agar Tidak Blong

Hanya saja, hingga saat ini tak sedikit pemilik kendaraan yang belum tahu atau takut menempuh hal ini. Ketakutan akan terjadinya kerusakan jika melakukan engine brake masih sering dijumpai.

Padahal, engine brake jika dilakukan secara benar tidak akan menimbulkan kerusakan di mesin atau girboks mobil.

Demikian penjelasan tentang transmisi matik bisa engine brake. Lakukan engine brake ketika dirasa membutuhkan. Kombinasikan dengan menginjak rem agar laju kendaraan segera melambat. Nanti pengereman bakal bisa berjalan dengan maksimal, tanpa khawatir rem akan rusak.***

Advertisement

Lanjutkan Membaca