6 Manfaat Tertawa Untuk Kesehatan, dapat Meredakan Stres

foto ilustrasi; istimewa

FAKTUAL-INDONESIA: Tertawa merupakan reaksi psikologis juga anggota tubuh karena mendengar, mangalami atau merasakan hal-hal yang lucu. Salah satu manfaat tertawa, yakni dapat menjadi obat hati ketika merasa sedih atau kesepian.

Selain itu, studi yang dipublikasikan dalam Frontiers in Psychology telah menunjukkan bahwa manfaat tertawa dapat menghilangkan rasa sakit, meningkatkan kekebalan hingga membawa kebahagiaan yang lebih besar.

Berikut manfaat tertawa lainnya yang sudah faktulid.com rangkum dari berbagai sumber.

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat tertawa yang pertama adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dilansir dari Mayo Clinic, pikiran negatif dapat merubah menjadi reaksi kimia yang dapat mempengaruhi tubuh dengan membawa lebih banyak stres ke dalam sistem dan menurunkan kekebalan.

Sebaliknya, pikiran positif dapat melepaskan neuropeptida yang membantu melawan stres dan penyakit yang berpotensi lebih serius.

Itulah sebabnya beberaa studi membuktikan bahwa aktivitas tertawa dapat merangsang sel antibodi untuk berkembang lebih banyak sehingga tubuh kamu dapat melawan risiko infeksi juga melawan virs penyebab penyakit.

2. Sarana Berolahraga

Manfaat tertawa yang kedua adalah sarana berolahraga. Sebab, tertawa dalam perut yang baik dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, laju pernapasan dan konsumsi oksigen yang mirip dengan apa yang terjadi pada saat olahraga.

Berdasarkan penelitian dari Vanderbilt University, ternyata tertawa 10-15 menit dapat membakar 10-40 kalori. Hal ini terjadi karena tertawa melibatkan diafragma dalam tubuh juga beberapa otot-otot perut juga mengalami kontraksi berulang-ulang.

Hal ini juga menjadi penyebab kenapa kamu merasakan sakit perut ketika tertawa terlalu lama. Meski demikian, tertawa dapat menjadi salah satu sarana kamu untuk berolahraga karena kemampuannya dalam membakar kalori.

Baca juga: 6 Jenis Olahraga Untuk Menurunkan Berat Badan, Efektif Membakar Kalori

3. Mencegah Kanker

Manfaat tertawa yang ketiga adalah mencegah kanker. Intensitas tertawa yang berulang-ulang ternyata dapat melawan pertumbuhan sel kanker. Sel IFN (inferteron-gamma) yang terdiri dari beberapa komponen fungsinya sebagai pertahanan tubuh terhadap sel kanker.

Lebih banyak sel inferteron yang dihasilkan oleh tubuh membuatnya mudah menyembuhkan sel-sel yang rusak akibat radikal bebas atau penularan virus.

4. Meredakan Stres

Manfaat tertawa yang keempat adalah meredakan stres. Tertawa saat sedang merasa sedih dapat menghindari risiko stres berlebihan. Mulai dari depresi, merasa kesepian, berpikiran negatif atau hingga level yang mengerikan seperti usaha seperti usaha bunuh diri.

Untuk itu, terapi tertawa juga dapat dijadikan sarana yang ampuh untuk menjadikan diri yang lebih penuh semangat dan selalu berpikiran positif. Hal ini juga dibutuhkan oleh sebuah fakta yang didapatkan dalam sebuah penelitian.

Baca juga: 7 Fakta Tentang Stres Yang Jarang Diketahui

5. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular

Manfaat tertawa yang kelima adalah meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Sebuah studi dalam 2009 yang dilakukan oleh peneliti Medical Hypotheses menemukan manfaat yang kuat dari tertawa untuk kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular.

Sebab, tertawa dapat membantu aliran darah seseorang menjadi lebih baik. The American Heart Association pun merekomendasikan tertawa sebagai salah satu cara untuk mendukung jantung yang sehat.

Hal ini dikarenakan penelitian telah menunjukkan bahwa tertawa dapat mengurangi peradangan arteri dan peningkatan produksi HDL atau kolesterol “baik” dalam tubuh.

6. Mengurangi Kecemasan dan Emosi Negatif

Manfaat tertawa yang terakhir adalah mengurangi kecemasan dan emosi negatif. Terapi tawa telah terbukti mengurangi kecemasan pada pasien dengan penyakit parkinson.

Studi lain yang diterbitkan dalam Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research menunjukan bahwa tertawa mengurangi kecemasan dan depresi pada mahasiswa keperawatan dan optimisme, harga diri, dan depresi pada wanita menopause.

Sementara dari perspektif umum, penulis Bernard Saper dalam Psychiatric Quarterly menyatakan manfaat dari tertawa. Kemampuan untuk mempertahankan rasa humor dan kemampuan untuk tertawa dapat beritindak sebagai mekanisme positif untuk membantu seseorang dalam masa-masa sulit.***

Baca juga: 7 Cara Mengendalikan Emosi agar Tidak Berdampak Negatif