Internasional
Rebut Semua Kota Utama kecuali Kabul, Taliban Siap Kuasai Afghanistan

Taliban bergerak lebih dekat untuk merebut kembali kendali penuh Afghanistan pada hari Mingg
FAKTUAL – Taliban sudah semakin dekt untuk menguasai Afghanistan setelah berhasil merebut semua kota utama kecuali Kabul, Minggu (15/8/2021). Ibukota Kabul menjadi satu-satunya kota yang masih berada dalam kendali pemerintah Afghanistan.
Menurut laporan bbc.com, Taliban bergerak lebih dekat untuk merebut kembali kendali penuh Afghanistan pada hari Minggu, karena ibu kota Kabul menjadi satu-satunya kota besar yang tersisa di tangan pemerintah.
Makin tajamnya Taliban menancapkan kuku di wilayah Afghanistan terjadi Minggu setelah berhasil menguasai Jalalabad. Para militant merebut kota penting di timur itu tanpa perlawanan.
Keberhasilan Taliban menguasai Jalalabad menyusul sukses merebut benteng utara pemerintah Mazar-i-Sharif sehari sebelumnya.
Runtuhnya pasukan pemerintah yang begitu cepat membuat Presiden Ashraf Ghani di bawah tekanan yang semakin besar untuk mengundurkan diri.
Dia tampaknya menghadapi pilihan yang sulit antara menyerah atau berjuang untuk mempertahankan ibukota.
AS mengerahkan 5.000 tentara untuk membantu mengevakuasi warganya dari negara yang terkepung itu.
Presiden Joe Biden telah membela keputusannya untuk meningkatkan penarikan AS dari Afghanistan, dengan mengatakan dia tidak bisa membenarkan kehadiran Amerika tanpa akhir di tengah konflik sipil negara lain.
Keadaan Jalalabad
Laporan pada Minggu pagi mengatakan Taliban menyerbu kota, ibu kota provinsi Nangarhar, tanpa tembakan.
“Tidak ada bentrokan yang terjadi saat ini di Jalalabad karena gubernur telah menyerah kepada Taliban,” kata seorang pejabat Afghanistan setempat kepada kantor berita Reuters.
“Membiarkan perjalanan ke Taliban adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan nyawa warga sipil.”
Wartawan Tariq Ghazniwal mentweet gambar yang konon menunjukkan gubernur provinsi menyerahkan kendali kepada Taliban.
Direbutnya Jalalabad berarti Taliban telah mengamankan jalan-jalan yang menghubungkan negara itu dengan Pakistan.
Itu terjadi beberapa jam setelah Mazar-i-Sharif – ibu kota provinsi Balkh dan kota terbesar keempat di Afghanistan – juga sebagian besar jatuh tanpa perlawanan.
Abas Ebrahimzada, seorang anggota parlemen dari Balkh, mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa tentara nasional adalah yang pertama menyerah, yang kemudian mendorong pasukan pro-pemerintah dan milisi lainnya untuk menyerah.
Para pemberontak sekarang menguasai 23 dari 34 ibu kota provinsi. ***