Connect with us

Politik

Tepati Janji, Menhan yang Presiden Terpilih RI Prabowo Disambut Hangat PM Papua Nugini

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden Terpilih Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Papua Nugini setelah berkunjung ke Australia

Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden Terpilih Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Papua Nugini setelah berkunjung ke Australia

FAKTUAL INDONESIA: Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden Terpilih Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto disambut hangat oleh Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape.

Kunjungan Menhan Prabowo ke PNG ini merupakan kelanjutan dari kunjungan kerja ke Canberra Australia.

Biro Humas Setjen Kemhan, setibanya di bandara internasional Port Moresby Menhan Prabowo yang mengenakan jas berwarna abu-abu dengan peci hitam langsung disambut hangat oleh PM James Marape.

Baca Juga : Bertemu PM dan Menhan Australia, Menhan yang Presiden Terpilih RI Prabowo Bertekad Lanjutkan Hubungan Bertetangga Lebih Baik

Kunjungan Menhan Prabowo ke PNG ini, salah satunya untuk memenuhi janji kepada PM Marape saat kunjungan ke Kemhan (15/7/2024). Saat itu, Menhan Prabowo menyatakan keinginan untuk segera berkunjung ke Papua Nugini.

“Menepati janji saya untuk mengunjungi PNG segera, setelah kunjungan PM HE James Marape ke Kementerian Pertahanan Indonesia di Jakarta bulan lalu,” kata Menhan.

Advertisement

Dalam pertemuan bilateral ini, keduanya berbincang terkait masalah bilateral dan internasional yang menjadi kepentingan bersama dan memperkuat kemitraan yang telah lama terjalin antara Indonesia dengan Papua Nugini. Persahabatan kedua negara terjadi bukan hanya karena kedekatan geografis tetapi juga kepentingan bersama yang dimiliki oleh kedua negara.

Terkait kerja sama dalam hal pendidikan, sejak tahun lalu, Menhan Prabowo telah menawarkan dan membuka ruang bagi perwira muda, taruna, pemuda dan pemudi dari PNG untuk belajar di Universitas Pertahanan RI.

“Ini semua tentang sinergi, tidak hanya antar pemerintah tetapi juga investasi, pendidikan dan kesehatan,” ujar PM PNG. ***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement