Connect with us

Politik

Menhan Sjafrie Komunikasi dengan Pete Hegseth, Amerika Ikut Latihan Bersama MNEK Guna Tingkatkan Kesiapan Tempur

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin melakukan komunikasi dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (The US Secretary of Defense) Pete Hegseth dan menerima kunjungan Executive Vice President Military Rafale (Dassault) Prancis Jean Claude, di kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat (7/2/2025). (Biro Infohan Setjen Kemhan)

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin melakukan komunikasi dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (The US Secretary of Defense) Pete Hegseth dan menerima kunjungan Executive Vice President Military Rafale (Dassault) Prancis Jean Claude, di kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat (7/2/2025). (Biro Infohan Setjen Kemhan)

FAKTUAL INDONESIA: Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin dalam komunukasinya melalui telepon dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (The US Secretary of Defense) Pete Hegseth, Jumat (7/1/2025), menyampaikan pentingnya kelanjutan kerja sama bilateral antara kedua negara dalam sektor pertahanan.

Komunikasi Menhan Sjafrie dengan Hegseth membahas beberapa topik, mulai dari hubungan militer hingga penguatan pertahanan kedua negara.

Sjarie juga menekankan bahwa kerja sama tersebut tidak hanya meliputi hubungan militer-ke-militer, tetapi juga berbagai program kerja sama pertahanan yang saling menguntungkan.

Salah satu fokus utama yang dibahas adalah kegiatan latihan bersama, di mana dalam waktu dekat, Amerika Serikat akan ikut serta dalam Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) yang akan diselenggarakan di Bali pada bulan Februari 2025 ini.

Latihan bersama ini, diharapkan dapat memperkuat kapasitas operasional serta kerja sama di kawasan. Selain latihan bersama, kedua negara juga akan terus mengembangkan kerja sama di bidang pelatihan serta pemanfaatan daerah latihan yang ada, guna meningkatkan interoperabilitas dan kesiapan tempur.

Advertisement

Dalam komunikasi dari kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta tersebut, Menhan Sjafrie didampingi oleh Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemhan dan Atase Pertahanan AS di Jakarta.

Pesawat Tempur Rafale

Pada hari dan tempat yang sama Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Executive Vice President Military Rafale (Dassault) Prancis Jean Claude.

“Dalam pertemuan ini, kami berkomitmen terhadap pengadaan pesawat tempur Rafale, peningkatan kapasitas personel TNI, serta optimalisasi pesawat angkut VIP/VVIP Falcon sebagai sarana untuk diplomasi pertahanan. Indonesia tetap konsisten memastikan setiap langkah kerja sama yang memberikan manfaat nyata bagi pertahanan dan keamanan negara,” ujar Menhan Sjafrie.

Ditegaskan Menhan RI bahwa independensi Indonesia dalam keputusan strategis, dan memastikan kerja sama tersebut tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan tempur tetapi juga untuk mendukung kedaulatan nasional, tanpa ketergantungan asing. Dengan komunikasi intensif dan dukungan anggaran yang memadai, Indonesia siap mengakselerasi penguatan pertahanan demi stabilitas dan keamanan negara.

Advertisement

Disamping itu, upaya Indonesia untuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan Prancis adalah untuk meningkatkan kapasitas TNI serta modernisasi alutsista, termasuk pengadaan Rafale dan optimalisasi Falcon sebagai sarana diplomasi pertahanan.

Turut hadir pejabat Kemhan saat mendampingi Menhan Sjafrie pada pertemuan dengan Vice President Military Rafale (Dassault) Prancis Jean Claude yaitu Sekjen Kemhan, Irjen Kemhan, dan Kabaranahan Kemhan. ***

Lanjutkan Membaca
Advertisement