Connect with us

Olahraga

Ratusan Generasi Masa Depan Tenis Meja Indonesia dari 19 Provinsi Bersaing di Cheng Hoo Cup I 2023

Avatar

Diterbitkan

pada

Ketua Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia Abdullah Nurawi (nomer 4 dari kiri) berfoto bersama Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi Lay (no 5 dari kanan) berserta panitia dan undangan.(Foto: Bambang)

FAKTUAL-INDONESIA: Ratusan atlet masa depan tenis meja Indonesia dari 19 Provinsi bersaing di Invitasi Tenis Meja Terbuka Nasional Kadet Cheng Hoo Cup I 2023 memperebutkan Piala Marciano Norman berhadiah total uang Rp 78 juta, Senin (31/7/2023) sampai Rabu (2/8/2023), di GOR Tenis Meja Dispora Surabaya, Jawa Timur.

“Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras panitia, pembina tenis meja daerah dan juga pengurus PB PTMSI menggelar Invitasi Tenis Meja Terbuka Nasional Kadet I/2023. Kejuaraan ini memiliki arti strategis menjaring bibit-bibit muda tenis meja Indonesia dari sejak usia dini. Saya berkeyakinan dari peserta invitasi kadet ini akan lahir dan muncul atlet tenis meja tangguh yang akan mengharumkan nama Indonesia di kemudian hari,” tulis sambutan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman yang dibacakan Wasekjen KONI Pusat Markus Otniel Mamahit, sekaligus membuka Invitasi Tenis Meja Terbuka Nasional Kadet Cheng Hoo Cup I 2023, Senin (31/7/2023).

Menurut Marciano, ajang Invitasi Tenis Meja Terbuka Nasional Kadet Cheng Hoo Cup I 2023 merupakan wadah dan juga terobosan PB PTMSI di bawah Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi Lay, untuk mempersiapkan lebih dini atlet tenis meja Indonesia sebelum mereka nantinya akan menjadi atlet andalan Skuad Merah Putih di masa mendatang.

“Saya mengajak dan menghimbau para pembina tenis meja di daerah untuk terus meningkatkan peran dengan memberikan support maksimal kepada bibit-bibit muda yang nantinya akan jadi andalan Indonesia, dengan rajin mengikutkan bibit-bibit potensial daerah mengikuti kejuaraan seperti di ajang Invitasi Tenis Meja Terbuka Nasional Kadet Cheng Hoo Cup I 2023 ini,” terang Marciano yang meminta maaf tidak bisa hadir membuka kejuaraan karena harus menghadiri acara di Sawalunto.

Peserta Invitasi berfoto ketika pembukaan. (Foto: Bambang)

Pelatnas Jangka Panjang

Sementara itu Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi Lay menuturkan pihaknya akan menjaring bibit-bibit potensial dari daerah (provinsi), untuk dipersiapkan dan dilatih serta digembleng dalam Pelatnas jangka panjang di kawah candradimuka tenis meja Indonesia di Jonggol Bogor, Jawa Barat. “Kami akan menjaring para juara dan bibit-bibit potensial yang ikut serta di Invitasi Tenis Meja Terbuka Nasional Kadet Cheng Hoo Cup I 2023, untuk menjadi anggota Pelatnas jangka panjang PB PTMSI di Pusat Tenis Meja Indonesia di Jonggol Bogor, Jawa Barat. Kami akan persiapkan mereka secara maksimal dan cermat agar nantinya bisa menjadi bintang tenis meja Indonesia untuk bisa mengharumkan nama bangsa dan negara di event internasional,” ungkap Peter Layardi Lay yang rela berkorban merogoh kocek sendiri menyediakan total hadiah uang dalam rangka meramaikan dan meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78.

Advertisement

Peter Layardi Lay mengapresiasi setinggi-tingginya 19 provinsi yang mengirim atlet kadet mereka mengikuti Invitasi Tenis Meja Terbuka Nasional Kadet Cheng Hoo Cup I 2023, meski harus ‘berdarah-darah’ dengan kolekan untuk mengirim atlet mereka. “Salut dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pembina dari 19 daerah (provinsi) yang peduli mengirim atlet kadet mereka ikut di kejuaraan kali ini,” terang Peter Layardi Lay. “Seperti halnya pembina dari Papua Barat Daya dengan segala daya upaya akhirnya ikut hadir di invitasi kali ini. Juga pembina dari 18 daerah (provinsi) lainnya yang juga menyertakan bibit-bibit potensial
tenis meja mereka.

Peter Layardi Lay berharap kerja sama tahun pertama dengan Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia akan berlanjut terus dalam menggelar Invitasi Tenis Meja Terbuka Nasional Kadet Cheng Hoo Cup I 2023. “Atlet-atlet muda tenis meja kita butuh jam terbang untuk mematangkan skill dan mental bertanding mereka. Melalui pertandinan seperti di kejuaraan ini skill dan mental bertanding
mereka akan terlatih untuk kemudian menjadi matang ke depannya,” terang Peter Layardi Lay.

Sedangkan Ketua Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia, H. Abdullah Nurawi, menuturkan bersama PB PTMSI pihaknya ingin memberikan hal positif kepada generasi masa depan Indonesia agar mereka terhindar dari berbagai hal negatif sperti penyalah gunaan narkoba dan tawuran. “Kami bermimpi ke depan generasi muda Indonesia akan menjadi generasi sehat untuk siap menghadapi persaingan global yang pastinya akan semakin ketat dan sulit,” terang H Abdullah Nurawi. ***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement