Ketua PBSI Banten H Sudarto Adinagoro Bangga dan Beri Apresiasi Tinggi Capaian Rebut 2 Emas di Sirnas Premier 2023

Ketua Pengprov PBSI Banten H Sudarto Adinagoro (kemeja putih) bersama ganda campuran Taufik Aderya M/Clairine Yustin Mulia (PB Power Rajawali Tengerang) yang sukses merebut medali emas. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA:  Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengprov PBSI) Banten, H Sudarto Adinagoro, mengapresiasi setinggi-tingginya atas capaian merebut dua medali emas, satu perak dan satu perunggu tim bulutangkis Banten dalam BNI-Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier yang dilangsungkas 11-16 Desember, di Gelanggang Olahraga Universitas Negeri Jakarta (GOR UNJ) jl. Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur.

“Terus terang saya dan tentunya masyarakat Banten bangga dengan capai prestasi pebulutangkis Banten pada BNI-Sirnas Premier 2023 yang baru berakhir di GOR UNJ dengan berhasil meraih dua medali emas, satu perak dan satu perunggu. Saya mengaprestasi setinggi-tingginya pencapaian luar biasa yang ditorehkan pemain bulutangkis Banten tersebut. Ucapan terima kasih tak terhingga kepada jajarabn KONI Banten yang tak henti-henti mensupport tim bulutangkis Banten, juga seluruh pengurus PBSI Banten yang telah bekerja sama mempersipakan tim. Ini merupakan buah kerja keras kedisplinan dan kesolidan dalam bekerja sama dari pemain dan seluruh pengurus serta seluruh insan pecinta bulutangkis Banten, dimana selalu bahu-membahu untuk memajukan prestasi bulutangkis Banten,” kata H Sudarto Adinagoro memberikan komentar atas sukses tim bulutangkis Banten di BNI-Sirnas Premier 2023.

H Sudarto Adinagoro pun memotivasi seluruh pemain Banten untuk tetap bekerja keras karena di depan tentunya telah menghadang tantangan mencapai prestasi lebih tinggi. “Saya mengucapkan selamat kepada pemain yang telah berhasil mempersembahkan juara, baik yang merebut medali emas juga yang sukses mendapatkabn perak dan perunggu. Dan kepada mereka yang belum berhasil juga jangan berkecil hati karena di depan masih banyak kejuaraan-kejuaraan,” tutur H Sudarto Adinagoro. ” Saya pun juga perlu mengingatkan kepada merek yang baru saja berhasil merebut juara bahwa apa yang baru saja mereka berhasil raih bukanlah akhir perjuangan melainkan baru langkah awal karena tantangan berat telah menghampar berada di depan mata di tahun 2024,” sambungnya.

Menurut H Sudarto Adinagoro, pembulutangkis Banten harus lebih semangat lagi untuk mengejar prestasi tinggi. “Di depan ada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Seleksi Nasional (Seleknas). Semoga capaian di BNI-Sirnas Premier 2023 ini memotivasi pemain Banten untuk merebut tempat lebih banyak masuk menjadi anggota Pelatnas di Cipayung Jakarta Timur,” ucap H Sudarto Adinagoro.

Zahra Rahma Kartina (PELATKOT Tangerang Selatan) ketika podium juara tunggal putri taruna. (ist)

Banten jadi Lumbung Pemain Pelatnas

H Sudarto Adinagoro mengatakan usai BNI-Sirnas Premier 2023, tim bulutangkis Banten melanjutkan perjuangan berat dan ketat mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Perorangan Taruna dan Dewasa 2023 yang juga diselenggarakan di GOR UNJ Rawamangun, Jakarta Timur. Kejurnas Perorangan akan dimulai Senin (18/12/2023) sampai Sabtu (23/12/2023).

“Banten mengirim dan menurunkan 41 atlet dan official untuk mengikuti Kejurnas Perorangan Taruna dan Dewasa,” tutur H Sudarto Adinagoro. “Semoga pebulutangkis Banten kembali akan meraih hasil terbaik untuk membanggakan masyarakat Banten. Banten punya tekad besar untuk dapat menjadi salah satu daerah lumbung pemain Pelatnas di Pusat Bulutangkis Indonesia di Cipayung Jakarta Timur,” lanjut H Sudarto Adinagoro.

Ajang BNI Kejurnas PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023 menjadi penutup rangkaian akhir turnamen bulutangkis di Tanah Air yang diselenggarakan PBSI sepanjang tahun ini.

Pada edisi 2023, turnamen BNI Kejuaraan Nasional PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023 diikuti sebanyak 610 atlet dari 32 Pengurus Provinsi (Pengprov). Empat pengprov absen di turnamen kali ini, yakni: Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Maluku.

Hasil Final BNI Sirkuit Nasional Premier 2023:

GRC
Muhammad Mulky Aufa Atmaja/Salma Mufida vs Muhammad Rizki Mubarrok/Yasintha Ristyna Putri
21-15, 17-21, 21-19
TPA
Afiq Amali Bintang Pratama vs Allong Ardian
21-14, 16-21, 21-19
TTI
Zahra Rahma Kartina (PELATKOT Tangerang Selatan) vs Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi
21-17, 9-21, 21-9
TAPA
Richardo Regino Mozes Munde vs Revan Adrilleo Saputra
17-21, 21-17, 22-20
GRA
Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono vs Ardiola Dionilo/Muhammad Vito Annafsa
23-21, 21-14
GPC
Muhammad Lutfhi Habibi/Jane Maira Faiza vs Alfindo/Rachel Machalul Cahya Ayu
21-12, 21-17
UDPI
Nafla Berly Syakira Al Habsy/Beverly Grace Ogotan
21-17, 21-8
UDPA
Gavriel Aldrich Alharon Labatar vs Aqbar Dion Aldafa
21-8, 21-16
TTA
Moh. Zaki Ubaidillah vs Richie Duta Richardo
21-13, 21-17
GPA
Faza Iwadh Kurnia Ramdhan/Hazel Rizqi Prasetyo vs Muhammad Khosda Alfagan/Muhammad Lutfhi Habibi
21-18, 21-16
GPI
Jane Maira Faiza/Rachel Machalul Cahya Ayu vs Nathania Prasetya/Subadra Sabda Uninga
21-16, 23-21
GRI
Azka Fiona Zella Debita/Jania Novalita Situmorang vs Dian Ramadhani Mukti/Yasintha Ristyna Putri
21-15, 21-15
TAPI
Berlian Indah Pinastika vs Zaira Octavia Armi
21-10, 21-8
TRA
Denis Azzarya vs Arga Nugraha Sigfar
21-19, 21-17
TRI
Evelin Gracia Parapat vs Salsabila Amiradana
9-21, 21-18, 21-18
GTA
Michael Owen/Yuke Gamareza Radjasa vs Emanuel Joseph Surya Hartono/Muhammad Voyage Afrisal Mahendra
21-9, 22-20
GAPI
Berlian Indah Pinastika/Malika Nur Aqilah vs Almaira Dzakira Wulanda Lestari/Jordana Alexa Mongkareng
21-13, 21-16
GTC
Taufik Aderya M/Clairine Yustin Mulia (PB Power Rajawali Tengerang) vs Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Bernadine Anindya Wardana
21-15, 18-21, 21-14
GAPA
Athaya Affan Zaidan/Raynanda Laksmana vs Muh. Faiz S. Musgamy/Muhammad Zulfaihza Mahendra
21-8, 21-14
TPI
Miftaqul Putri Ayudis vs Raisya Affatunisa
21-13, 14-21, 21-15
GTI
Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine vs Bernadine Anindya Wardana/Velisha Christina
21-17, 21-14. ****