Olahraga
China Masters 2024: Tumbangkan Unggulan Ketiga dan Harapan Tuan Rumah, Sabar/Reza Melaju ke Partai Puncak

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani ke artai final. (Foto: Istimewa)
FAKTUAL-INDONESIA: Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, kembali ciptakan kejutan menumbangkan unggulan ketiga yang juga harapan tuan rumah , pasangan HE Ji Ting/Ren Xiang Yu (China) 21-16, 21-18 guna maju ke final turnamen BWF Super 750 pertama kali di China Masters 2024, Sabtu (23/11/2024).
“Sangat senang bisa ke final Super 750 pertama,” kata Reza usai pertandingan. ‘Tadi kami sangat _excited_, sangat termotivasi menjalani pertandingannya. Secara pola permainan tidak banyak berbeda dari babak pertama. Kami mencoba meneruskan apa yang sudah baik,” lanjutnya.
Ditambahkan Reza, dengan kondisi yang lebih yakin bersama Sabar sepakat harus menyerang duluan. “Yakin pada kemampuan serangan kami,” ucap Reza. “Kepastian kami masuk ke World Tour Finals tadi malam juga membawa kami lebih enjoy dalam menjalani pertandingan tadi, bebannya berkurang dan lebih lega. Akhirnya setelah ditunggu-tunggu, dari kemarin saya selalu kepikiran, lolos atau engga ya,” sambung Reza.
Baca Juga : China Masters 2024: Diganggu Sejumlah Keputusan Hakim Garis yang Menguntungkan Wakil Tuan Rumah, Jonatan Christie Perkasa Perdaya Yu Qi ke Final

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani saling mengingatkan di lapangan. (Foto: Istimewa)
Seperti Bermimpi
Sementara Sabar menuturkan kunci kemenangan karena bermain lepas. “Kami bisa bermain lepas walaupun lawan didukung penuh oleh penonton,” aku Sabar. “Kami hanya fokus pada strategi yang disiapkan, alhamdulillah bisa berbuah manis,” lanjut Sabar.
Baca Juga : China Masters 2024: Singkirkan Wakil Negeri Jiran secara Dramatis, Sabar/Reza Tembus Semifinal
Ditambahkan Sabar, bersama Reza dirinya mengaku beruntung dapat pendampingan dari coach Wifqi Windarto. “Dari kemarin sampai hari ini kami beruntung bisa ditemani coach Wifqi Windarto (pelatih Dejan/Gloria),” tutur Sabar. “Sangat berpengaruh jadi kami ada yang terus menyemangati dan mengingatkan dari kursi pelatih. Kami memulai dari bawah dan semua orang tahu bagaimana sulitnya. tapi akhirnya kami bisa mencapai titik ini,” tambah Sabar.
Sabar menuturkan, suatu ketika dirinya pernah berdiskusi dengan adiknya. “Saya pernah _deeptalk_ dengan adik-adik saya, bisa tidak ya sampai ke World Tour Finals,” ungkap Sabar. “Jadi ketika semalam dipastikan lolos, adik-adik saya langsung telpon untuk mengucapkan selamat. Seperti mimpi yang jadi kenyataan. Itu jadi modal tambahan hari ini,” jelasnya. ****