Connect with us

Olahraga

China Masters 2024: Singkirkan Wakil Negeri Jiran secara Dramatis, Sabar/Reza Tembus Semifinal

Avatar

Diterbitkan

pada

China Masters 2024: Singkirkan Wakil Negeri Jiran secara Dramatis, Sabar/Reza Tembus Semifinal

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani rayakan kemenangan di lapangan. (Foto: Istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA: Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, tampil luar biasa menyingkirkan unggulan ketujuh wakil Negeri Jiran pasangan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia) melalui laga dramatis rubber game 18-21, 21-19 dan 23-21 lolos ke semifinal BWF Super 750 China Masters 2024, Jumat (22/11/2024), di Shenzhen, China.

“It’s not easy game,” ucap singkat Sabar usai pertandingan. “Alhamdulillah kami bisa mencapai semifinal Super 750 pertama. Dengan kondisi shuttlecock yang lajunya cukup kencang, pasti kami harus mengantisipasi dari servis dan pengembalian servis, ” sambungnya.

Baca Juga : China Masters 2024: Jinakkan Wakil Tuan Rumah Lan Xi, Jonatan Christie ke Semifinal

Ditambahkan Sabar, pasangan Din (Nur Izzuddin)/Fei (Goh Sze Fei) punya kelebihan di sana. “Ketika kami bisa meredamnya itu sangat menguntungkan untuk memenangkan pertandingan,” tutur Sabar. “Mengalahkan unggulan pertama kemarin jadi salah satu alasan kepercayaan diri kami meningkat. Sebagai pemain profesional kami ternyata bisa menang dari mereka, bisa bersaing. Hal yang positif yang ingin kami terus jaga kekonsistenannya,” sambung Sabar.

Ditanya lawan di semifinal? “Besok lawan He Ji Ting/Ren Xiang Yu, setahun ini grafik mereka terus meningkat dan akan didukung suporter tuan rumah,” kata Sabar. “Tapi kami tidak mau terbebani, semoga kami bisa bikin kejutan lagi,” jelasnya.

Sabar punya idola di luar lapangan. ” Stephen Curry adalah salah satu idola saya,” aku Sabar “Dia punya selebrasi khas yaitu “Night Night” ketika menjelang akhir pertandingan. Jadi tadi teringat itu ketika menang,” imbuhnya.

Advertisement

Baca Juga : China Masters 2024: Unggul Lalu Ditikung, Juara Kumamoto Fajar/Rian Tergelincir di Babak 16 Besar

Sedang Reza menuturkan pertandingan tensi tinggi sangat menguras tenaga. “Pertandingan dengan tensi tinggi, sangat sengit dari awal sampai akhir,” ucap Reza. “Kami hanya merasa beruntung di poin-poin akhir permainan berjalan seimbang,” lanjutnya.

Dari pertemuan pertama di tahun 2022, sambung Reza, sebenarnya tidak ada yang terlalu berubah dari tipikal permainan mereka. “Tapi kali ini kami punya keinginan menang yang lebih untuk mengejar tiket World Tour Finals,” terang Reza.****

Lanjutkan Membaca