Connect with us

Kesehatan

10 Dampak Penggunaan Narkoba, Salah Satunya Menyebabkan Kematian

Dita Septia Pramesti

Diterbitkan

pada

Dampak penggunaan narkoba

Ilustrasi Dampak Penggunaan Narkoba (Foto : Istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 mengungkapkan bahwa narkoba merupakan zat buatan ataupun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran hingga menyebabkan kecanduan. Untuk itu anda perlu mengetahui dampak penggunaan narkoba agar tidak terjerumus.

Peredaran serta dampak penggunaan narkoba pada tubuh manusia sangat meresahkan. The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi keempat mendefinisikan penyalahgunaan narkoba sebagai pola “maladaptif penggunaan zat yang mengarah ke gangguan atau kesusahan yang signifikan secara klinis”

Berikut dampak penggunaan narkoba yang sudah faktualid.com rangkum dari berbagai sumber.

1. Halusinasi

Dampak penggunaan narkoba yang pertama adalah halusinasi. Ini merupakan dampak yang paling sering dialami oleh pengguna narkoba seperti ganja. Tidak hanya itu, dalam dosis berlebih juga bisa menyebabkan muntah, mual rasa takut yang berlebih hingga gangguan kecemasan.

Apabila pemakaian berlangsung lama, bisa terus mengakibatkan dampak buruk seperti gangguan mental, depresi serta kecemasan secara terus menerus.

Advertisement

2. Masalah Pernapasan

Dampak penggunaan narkoba yang kedua adalah masalah pernapasan. Obat-obatan yang dihisap atau dihirup dapat merusak sistem pernapasan dan menyebabkan infeksi dan penyakit pernapasan kronis.

Opioid memperlambat pernapasan seseorang dengan mengikat resepotor spesifik di dalam sistem saraf pusat untuk mengatur pernapasan. Dengan menekan pernapasan seseorang, obat ini dapat menyebabkan pernapasan lambat atau mendengkur berat.

Baca juga : 6 Cara Sehat Makan Daging saat Idul Adha, Tetap Aman Untuk Kesehatan

3. Efek Pada Otak

Dampak penggunaan narkoba yang ketiga adalah efek pada otak. Meskipun penggunaan narkoba awal bersifat sukarela, obat-obatan telah terbukti kimia otak yang menggaggu kemambuat individu untuk membuat keputusan dan dapat menyebabkan pencarian, keinginan, dan penggunaan yang kompulsif. Hal ini kemudian menjadi ketergantungan zat.

4. Risiko Penyakit Menular

Dampak penggunaan narkoba yang keempat adalah risiko penyakit menular. Penggunaan narkoba terkait dengan perilaku beresiko seperti berbagi jarum suntik dan seks yang tidak aman

dapat juga melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kombinasi ini sangat meningkatkan kemungkinan tertular HIV, hepatitis dan penyakit menular lainnya.

Advertisement

Obat-obatan yang biasa disuntikkan seperti kokain, heroin, metamfetamin,steroid dan opioid dapat menyebabkan hepatitis, HIV, dan penyakit menular lainnya.

5. Kerusakan Ginjal

Dampak penggunaan narkoba yang kelima adalah kerusakan ginjal. Beberapa obat dapat menyebabkan kerusakan atau kegagalan ginjal, baik secara langsung maupun tidak langsung dari dehidrasi, peningkatan suhu tubuh yang berbahaya dan kerusakan otot.

Obat-obatan yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal sebagai dampak penggunaan narkoba pada tubuh manusia yaitu heroin, Inhalansia, MDMA dan steroid.

6. Efek Prenatal

Dampak penggunaan narkoba yang keenam adalah efek prenatal. Studi menunjukkan bahwa berbagai obat dapat menyebabkan keguguran, berat badan lahir rendah, kelahiran prematur dan berbagai masalah perilaku dan kognitif pada anak.

Seorang bayi juga dapat lahir dengan ketergantungan pada obat tersebut jika ibunya menggunakan secara teratur suatu kondisi yang disebut dengan sindrom pantang neonatal.

Advertisement

Wanita yang sedang hamil, mempertimbangkan kehamilan atau sedang menyusui harus memeriksakan diri ke penyedia layanan kesehatan mereka tentang bahaya berbagai obat untuk bayi yang belum lahir atau menyusui.

7. Efek Hormonal

Dampak penggunaan narkoba yang ketujuh adalah efek hormonal. Obat peningkat penampilan dan kinerja mengganggu hormon dalam tubuh, menyebabkan perubahan yang reversibel dan ireversibel. Perubahan ini termasuk infertilitas dan penyusutan testis pada pria serta penumbuhan rambut tubuh dan pola kebotakan pada pria dan wanita.

8. Penyakit Kordiovaskular

Dampak penggunaan narkoba yang kedelapan adalah penyakit kordiovaskular. Stimulan seperti kokain dan metamfitamin dapat merusak jantung dan pembuluh darah. Penggunaan jangka panjang obat ini dapat menyebabkan penyakit arteri koroner, aritmia hingga serangan jantung.

9. Penyakit Hati

Dampak penggunaan narkoba yang kesembilan adalah penyakit hati. Penggunaan obat-obatan dan alkohol kronis dapat merusak sel-sel hati, jaringan parut, menyebabkan peradangan hingga gagal hati.

10. Kematian

Dampak penggunaan narkoba yang terakhir adalah kematian. Penggunaan sabu-sabu, opium dan kokain dapat menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan dapat menyebabkan kematian. Inilah akibat datal yang harus dihadapi jika kecanduan narkotika, nyawa menjadi taruhannya.

Advertisement

Menurut American Addiction Center, ada banyak faktor yang dapat meningkatkan resiko seseorang untuk mengembangkan kecanduan termasuk genetika, lingkungan, biologi, psikologi, usai penggunaan pertama, kecanduan zat yang digunakan hingga frekuensi penggunaan zat.***

Lanjutkan Membaca
Advertisement