6 Manfaat Minyak Cengkeh, Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Foto Ilustrasi: Istimewa

FAKTUAL-INDONESIA: Minyak cengkeh merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang sering kali dijadikan bumbu masak serta obat-obatan herbal. Manfaat minyak cengkeh juga sudah dikenal sejak lama.

Minyak cengkeh sendiri dapat dibuat dengan cara menyaring tunas bunga kering cengkeh. Bagian lain dari pohon seperti batang dan daun juga dapat dimanfatakan. Minyak cengkeh sendiri memiliki warna yang bervariasi. Minyak cengkeh bisa berwarna putih bening hingga kuning muda.

manfaat yang sudah terjadi sejak ribuan tahun lalu, penggunaan minyak cengkeh ternyata tidak boleh sembarangan. Kamu penting untuk mengetahui cara memilih minyak cengkeh untuk keperluan oral ataupun topikal.

Berikut beberapa manfaat minyak cengkeh yang sudah faktualid.com rangkum dari berbagai sumber.

1. Redakan Sakit Gigi

Manfaat minyak cengkeh yang pertama dapat meredakan sakit gigi. Minyak cengkeh sendiri mengandung bahan aktif eugenol yang memiliki fungsi sebagai anastesi alami. Zat ini pun dapat membantu mengurangi rasa sakit untuk meringankan rasa sakit gigi.

Euganol sendiri juga memiliki sifat antiperadangan dan antiinflamasi alami. Ketika mengonsumsi minyak cengkeh, kamu dapat mengurangi pembengkakkan dan iritasi yang terjadi di mulut.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Sakit Gigi Menggunakan Bahan Alami

2. Antimikroba

Manfaat minyak cengkeh yang kedua sebagai antimikroba. Para peneliti menemukan bahwa minyak cengkeh memiliki kemampuan untuk membunuh sel bakteri staph dalam kultiur cair dalam biofilm. Minyak cengkeh juga efektif dinilai untuk mengehentikan pertumbuhan berbagai macam jamur.

Minyak cengkeh juga memiliki antivitas bakteri ketika ditambahkan pada cairan untuk dimasukkan sebagai uap. Dalam sebuah jurnal yang berfungsi Antifungi Activity of Essensial Olis Againts Fungi Isolated From Air, aktivitas antijamur juga terlihat dari berbagai macam minyak esensial termasuk minyak cengkeh.

3. Mengatasi Rasa Mual

Manfaat minyak cengkeh yang kedua dapat mengatasi rasa mual. Rasa mual sering hadir di manapun dan kapanpun. Bisa saat berada di perjalanan atau mungkin karena masalah pencernaan. Tidak hanya itu, ibu hamil pun biasanya dapat merasakan mual di awal kehamilan.

Karena memiliki aroma yang sangat kuat, minyak ini juga bisa dijadikan sebagai bahan untuk aroma terapi dan dapat menenangkan. Untuk orang yang sering merasa mual, minyak cengkeh dapat membuat rileks dan menenangkan pikiran karena sudah bisa merasakan mual.

Baca juga: 6 Penyebab Mual Setelah Makan, Salah Satunya Gangguan Psikologis

4. Baik untuk Kulit

Manfaat minyak cengkeh yang keempat adalah baik untuk kulit. Studi dalam Effectiveness of Topical Clove Oil on Symtimatic Treatment of Chronic Pruritus menemukan bahwa minyak ini memiliki efek untuk meredakan rasa gatal kronis pada kulit.

Studi tersebut menyebutkan, jika dibandingkan dengan minyak lainnya, minyak cengkeh dapat menghilangkan rasa gatal secara signifikan. Studi lain pun membandingkan penggunaan minyak cengkeh secara topikal dalam pengobatan fisura anus dengan pelunak fases serta krim lignokain.

5. Antikanker

Manfaat minyak cengkeh yang kelima sebagai antikanker. Para peneliti menemukan bahwa jumlah tertentu memiliki siat racun bagi sel kanker. Artinya mungkin ini dapat dijadikan salah satu pengobatan alternatif untuk kanker.

Dalam penelitian lain menemukan bahwa minyak cengkeh pun dapat menghentikan pertumbuhan beberapa jalur sel kanker. Tidak hanya itu, ekstrak cengkeh pun dapat meningkatkan kematial sel dan mengganggu pembelahan sel di garis sel kanker usus besar.

6. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Manfaat minyak cengkeh yang terakhir dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Antioksidan yang terkandung dalam minyak bertindak sebagai pencegah radikal bebas yang menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker dan jantung.

Karena sifat anti-inflamasinya yang tinggi, minyak cengkeh dapat berguna dalam selama sakit tenggorokan, batuk, pilek dan sinusitis. Minyak ini juga dapat membersihkan dan menenangkan saluran hidung.***