Connect with us

Internasional

Penerbangan Qatar Airways Ditunda, Penumpang Terjebak Tanpa AC Berjam-jam Hingga Ada yang Pingsan!

Avatar

Diterbitkan

pada

Penerbangan Qatar Airways Ditunda, Penumpang Terjebak Tanpa AC Berjam-jam Hingga Ada yang Pingsan!

Penumpang pesawat Qatar Airways sempat pingsan karena kepanasan AC mati. (Foto: istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Penerbangan Qatar Airways dari Athena, Yunani menuju ke Doha mengalami penundaan selama lebih dari tiga jam di landasan bandara, pada Senin (10/6/2024) lalu. Kejadian horor pun tak terelakkan, sejumlah penumpang pingsan.

Penundaan terbang pesawat tersebut dikarenakan gelombang panas yang melanda Yunani dengan suhu mencapai 43 derajat celsius. Kondisi ini makin membuat penumpang kepanasan di dalam pesawat, terlebih karena AC pesawat dilaporkan mati.

Hal ini memaksa beberapa penumpang pria untuk bertelanjang dada, sementara yang lain pingsan karena panas yang menyengat.

The Bangkok Post pada Jumat (14/6/2024) melaporkan, para penumpang tidak bisa turun selama berjam-jam dan tidak ada penjelasan yang diberikan kepada mereka.

Pesawat menjadi sangat panas sehingga beberapa penumpang mengalami mimisan, sementara yang lain bergantung pada masker oksigen untuk bernapas dan beberapa anak menangis, tambah surat kabar itu.

Advertisement
Baca Juga : Qatar Airways Alami Turbulensi, 12 Penumpang Dilaporkan Terluka

Terapis olahraga Garth Collins membagikan cuplikan adegan kacau tersebut di Instagram, menyebutnya sebagai sauna paksa.

“Bagaimana kalau membantu penumpangmu yang terjebak dari penerbangan QR204 yang terdampar di Athena?” dia menulis.

“Penanganan Anda terhadap situasi ini sangat buruk. Penumpang dibiarkan terjebak di pesawat selama tiga setengah jam dengan pintu tertutup dan tanpa AC. Penumpang benar-benar mengalami dehidrasi dan pingsan di dalam pesawat,” tulisnya.

Rekaman lain di media sosial menunjukkan keringat mengucur di punggung dan lengan beberapa penumpang yang menanggalkan pakaiannya karena kepanasan.

Konfrontasi fisik hampir terjadi antara penumpang dan awak pesawat selama berjam-jam menunggu, lapor situs berita Thailand The Nation.

Advertisement

Baru setelah situasi hampir menjadi konflik, para penumpang diizinkan meninggalkan pesawat.

Di antara mereka yang berada di dalam pesawat terdapat 49 anggota tim nasional Muay Thai Thailand dan para reporter yang menyertainya. Kontingen tersebut akan pulang melalui Doha setelah partisipasi mereka dalam kejuaraan dunia di Patras, Yunani.

Salah seorang atlet Thailand, Thannachai Sidsongpeenong mengatakan bahwa dia menganggap dirinya beruntung bisa selamat dari kejadian ini.

Rekaman media sosial menunjukkan asap mengepul dari bagian belakang pesawat, dan Qatar Airways kemudian mengatakan penundaan itu disebabkan oleh masalah teknis.

“Qatar Airways dengan tulus meminta maaf atas keterlambatan penumpang yang melakukan perjalanan dengan penerbangan QR204 dari Athena (ATH) ke Doha (DOH) pada Senin 10 Juni 2024, yang disebabkan oleh masalah teknis,” kata juru bicara tersebut kepada Business Insider.

Advertisement

“Kami menganggap keselamatan dan kenyamanan penumpang dan awak kami sebagai prioritas utama kami sepanjang waktu, dan telah menyampaikan permintaan maaf kami kepada setiap penumpang yang terkena dampak gangguan tak terduga ini dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” tulis mereka.

Baca Juga : Gandeng Qatar Airways, Menparekraf Sandiaga Uno: Pintu Strategis Memajukan Pariwisata Ekonomi Kreatif Indonesia

Selain itu, penumpang juga telah diberitahu mengenai hak kompensasinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Yunani adalah salah satu negara yang paling terkena dampak perubahan iklim di Eropa dan tahun lalu, kenaikan suhu memicu kebakaran hutan yang mematikan.***

 

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement