Connect with us

Internasional

Belum Pernah Terjadi Sebelumnya, Israel Perintahkan Kirim Bantuan Gempa ke Suriah dan Turki

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan, Suriah meminta bantuan untuk bencana gempa yang melanda negara itu dan Turki, Senin.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan, Suriah meminta bantuan untuk bencana gempa yang melanda negara itu dan Turki, Senin.

FAKTUAL-INDONESIA: Belum pernah terjadi antarsesama musuh ketika Israel menyatakan siap mengirimkan bantuan untuk bencana gempa dahsyat yang menimpa Suriah dan Turki.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan, Suriah meminta bantuan untuk bencana gempa yang melanda negara itu dan Turki, Senin.

Netanyahu mengatakan,  siap membantu, dalam kerja sama yang belum pernah terjadi sebelumnya antara musuh.

Dalam pidatonya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dia telah memerintahkan bantuan Israel untuk dikirim ke Turki, pusat gempa Senin, dengan penerbangan dijadwalkan berangkat pada malam hari.

“Karena permintaan juga diterima untuk melakukan ini bagi banyak korban gempa di Suriah, saya menginstruksikan untuk melakukan ini juga,” katanya dalam sebuah upacara di sebuah rumah sakit dekat Tel Aviv.

Advertisement

Dalam sambutan yang disiarkan televisi kepada partainya, Netanyahu mengatakan permintaan bantuan kemanusiaan untuk Suriah telah disampaikan “oleh seorang pejabat diplomatik” – yang tidak dia sebutkan.

“Saya menyetujui ini, dan saya rasa hal ini akan segera dilakukan,” kata Netanyahu.

Pejabat Suriah telah melaporkan ratusan orang tewas di negara yang dilanda perang saudara, baik di daerah di bawah kendali Damaskus maupun di barat laut yang dikuasai oposisi.

Ditanya siapa yang mengajukan permintaan terkait Suriah yang dikutip oleh Netanyahu, seorang pejabat Israel mengatakan kepada Reuters: “Orang-orang Suriah”. Ditanya apakah ini merujuk pada anggota oposisi atau pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, pejabat itu hanya menjawab: “Suriah”.

Tidak ada tanggapan langsung Suriah terhadap pernyataan Israel.

Advertisement

Penyiar publik Israel Kan mengatakan dalam sebuah laporan tanpa sumber bahwa Rusia telah menyampaikan permintaan Israel untuk membantu Suriah.

Kedutaan Rusia di Israel menolak berkomentar.

Bantuan yang akan dikirim Israel terdiri dari selimut, tenda, dan obat-obatan, kata Kan, menambahkan bahwa pemerintah Netanyahu juga telah menunjukkan kesediaan untuk menerima korban jika diminta.

Pejabat Israel tidak segera merinci bantuan tersebut.

Israel dan Suriah berada dalam keadaan perang selama beberapa dekade, dengan periode gencatan senjata. Untuk sementara waktu, Israel membantu pemberontak Suriah di perbatasan Dataran Tinggi Golan, dan pada 2018 Israel bekerja sama dengan Yordania dan Amerika Serikat untuk mengevakuasi pekerja penyelamat “White Helmet” Suriah dan keluarga mereka yang melarikan diri dari serangan pemerintah. ***

Advertisement

Lanjutkan Membaca