Connect with us

Ekonomi

SIG Beri Pelatihan Menjahit Untuk Ibu Rumah Tangga

Avatar

Diterbitkan

pada

Foto: Istimewa

FAKTUALid –  PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program SIG Mandiri memberikan pelatihan menjahit pakaian wanita dan anak kepada 14 ibu rumah tangga di Kelurahan Gending, Kebomas, Gresik. Selain memberikan pelatihan, BUMN ini juga memberikan 14 mesin jahit tipe 23 pola jahitan kepada para peserta pelatihan.

Menurut General Manager of CSR SIG, Edy Saraya, pelatihan menjahit pakaian wanita dan anak itu digelar selama 5 hari, mulai Senin (14/6) hingga Jumat (18/6). “SIG berharap, manfaat yang diperoleh dari pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan individu ibu rumah tangga yang bisa digunakan untuk membuka usaha baru,” ujarnya, Selasa (15/6/2021).

Kegiatan pelatihan ini, kata dia, merupakan wujud kepedulian SIG terhadap masyarakat sekitar sebagai upaya meningkatkan ekonomi keluarga. Ibu rumah tangga dinilai memiliki peran sentral, yang selain harus mengurus keluarga juga diharapkan memiliki keterampilan yang dapat membantu perekonomian keluarga, terutama saat pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Peningkatan ketrampilan para ibu rumah tangga itu diharapkan bisa membuka akses kemandirian ekonomi. SIG juga berharap keterampilan menjahit yang diperoleh itu bisa diajarkan kepada ibu-ibu lain, sehingga terbentuk satu komunitas penjahit di kelurahan Gending.

Sementara, Trainer dari lembaga kursus menjahit Busana Ayu Gresik, Tri handayani menjelaskan bahwa materi yang diajarkan pada pelatihan ini antara lain membuat pola dasar, mengukur dan teknik menjahit serta praktek menjahit gamis dan gaun. “Gamis dan gaun, kini menjadi trend dalam dunia fashion,” ujarnya.

Advertisement

Selain itu, gamis dan gaun juga dipilih karena permintaan pasarnya cukup besar, sehingga bisa dijadikan  peluang yang bisa dimanfaatkan oleh ibu-ibu. Pihaknya berharap, program ini bisa membantu meningkatkan ekonomi keluarga sambil tetap mengurus keluarga.

Sementara, Kepala Desa Kelurahan Gending, Siti Farida, menyambut baik pelatihan dan pemberian bantuan yang diberikan oleh SIG. Menurutnya hingga saat ini belum ada kelompok penjahit di kelurahannya. “Kami berharap pelatihan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh peserta sehingga nantinya dapat menjadikan modal keterampilan dalam membuka usaha”, ujarnya.(Akbar Surya)***

 

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Klik Untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *