Ekonomi
Satu Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo, Rupiah dan IHSG BEI Kompak Menguat saat Dibuka maupun Ditutup

Nilai tukar (kurs) rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) sama-sama menguat mulai pembukaan hingga penutupan perdagangan, Senin (20/10/2025), bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
FAKTUAL INDONESIA: Senin (20/10/2025), bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, nilai tukar (kurs) rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) kompak sama-sama menguat.
Kurs rupiah dan IHSG juga kompak karena menguat sejak pembukaan hingga penutupan perdagangan.
Stabilnya penguatan rupiah dan IHSG itu pada satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dapat menjadi sinyal kepercayaan pasar terhadap kebijakan pemerintah khususnya di bidang ekonomi.
Memang faktor eksternal juga membawa pengaruh seperti perundingan dagang antara Amerika Serikat dan China dan juga kebijakan perbankan Amerika.
Baca Juga : Tidak Ada yang Menguat, Rupiah dan IHSG BEI Sama-sama Ditutup Melemah di Akhir Pekan
Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Senin sore menguat sebesar 15 poin atau 0,09 persen menjadi Rp16.575 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.590 per dolar AS.
Adapun kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat di level Rp16.585 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.590 per dolar AS.
Menguatnya rupiah sudah terlihat sejak pembukaan perdagangan Senin pagi. Rupiah menguat sebesar 17 poin atau 0,10 persen menjadi Rp16.573 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.590 per dolar AS.
Sama dengan rupiah IHSG juga menguat sejak pembukaan hingga penutupan perdagangan Senin sore.
Baca Juga : Rupiah Bangkit sejak Pembukaan, IHSG Masih Melemah pada Penutupan Perdagangan
IHSG ditutup menguat 173,32 poin atau 2,19 persen ke posisi 8.088,98 Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 23,97 poin atau 3,10 persen ke posisi 796,31.
Dibuka menguat 79,12 poin atau 1,00 persen ke posisi 7.994.78, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat yaitu dipimpin sektor keuangan yang naik sebesar 3,60 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor transportasi & logistik yang masing-masing naik sebesar 3,00 persen dan 2,71 persen.
Sedangkan, satu sektor melemah yaitu sektor barang baku yang turun sebesar 0,48 persen
Baca Juga : Rupiah dan IHSG BEI Sempat Bangkit namun Kembali Sama-sama Melemah pada Penutupan Perdagangan
Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BLUE, KONI, SOSS, GOLD dan PSAB. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MLPT, POLU, PGUN, MBTO dan FUTR.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 2.374.016 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 35,05 miliar lembar saham senilai Rp22,86 triliun. Sebanyak 510 saham naik, 183 saham menurun, dan 117 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 1.652,85 poin atau 3,47 persen ke 49.235,50, indeks Shanghai menguat 24,14 poin atau 0,63 persen ke 3.863,76, indeks Hang Seng menguat 611,73 poin atau 2,48 persen ke posisi 25,858,10. ***