Politik
Lihat Rekam Jejak, Relawan Tegaskan Anies Baswedan Anti Korupsi karena Pernah Jadi Ketua Komite Etik KPK
FAKTUAL-INDONESIA: Melihat rekam jejak sebelum, selama menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan maupun Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merupakan tokoh pendidikan dan antikorupsi.
Relawan Nasional Juru Bicara Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Jubir Anies), Agung Prihatna mengemukakan, sebelum menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Gubernur DKI Jakarta, Anies pernah menjadi Ketua Komite Etik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Anies Baswedan telah berhasil melanjutkan program gerakan Indonesia mengajar sebagai gerakan untuk mengajak masyarakat bersama-sama berikhtiar ikut berperan aktif mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai wujud upaya melunasi janji kemerdekaan,” kata Agung dalam keterangan tertulisnya seperti dipantau dari laporan media antaranews.com.
Dengan rekam jejak kepemimpinan dan keberpihakan itu, Agung menilai Anies merupakan sosok pemimpin yang mampu bekerja, mempunyai integritas, dan amanah.
Dia mengajak para pemilih milenial untuk melihat rekam jejak kepemimpinan Anies Baswedan selama menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan maupun Gubernur DKI Jakarta.
“Selama memimpin Jakarta, Anies sudah berhasil membangun fasilitas publik di Jakarta yang berstandar internasional, sepert, Jakarta International Stadium (JIS), trotoar, halte, hingga pusat kesenian,” kata Agung Prihatna di Jakarta, Sabtu.
Di samping itu, tambah Agung, Anies telah menorehkan prestasi dan penghargaan di tingkat nasional maupun internasional.
Agung menyampaikan Anies bukan hanya berhasil membangun JIS sebagai stadion sepak bola bagi warga Jakarta, melainkan untuk seluruh warga Indonesia.
“Jakarta bukan saja sebagai ibu kota negara tapi tempat tinggal dan berkumpulnya warga Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” ujar Agung.
Menurut dia, JIS menjadi salah satu dari sepuluh stadion terbesar di dunia yang memadukan konsep bangunan olahraga, seni, dan budaya Indonesia. Selain berhasil membangun JIS, menurutnya, Anies Baswedan berhasil merevitalisasi pusat kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) menjadi bangunan multifungsi atau mixed-use building.
TIM, kata dia, merupakan wadah para seniman Indonesia sekaligus tempat berkumpul masyarakat dari berbagai kalangan dan usia. ***