Olahraga
21st ASEAN UNIVERSITY GAMES 2024: Sabet Dua Emas, Tim Indonesia Juara Umum Catur Kilat

Tim Catur Indonesia sabet juara umum Catur Kilat. (ist)
FAKTUAL-INDONESIA: Hari pertama pertandingan cabang olahraga (cabor) catur 21st ASEAN UNIVERSITY GAMES 2024, memperebutkan empat medali emas, empat medali perak dan empat medali perunggu pada nomor Catur Kilat Perorangan Putra, Catur Kilat Perorangan Putri, Catur Kilat Beregu Putra dan Catur Kilat Beregu Putri, Kamis (27/6/2024).
Catur Kilat (Blitz Chess) menggunakan sistem pertandingan Swiss 7 babak dengan jatah waktu berpikir 3 menit plus increment 2 detik setiap langkah untuk setiap pemain. Empat pemain peringkat tertinggi dari setiap kontingen/negara peserta akan dijumlah poin kemenangannya untuk menentukan peringkat beregu.
Ada 6 negara ASEAN yang mengikuti Catur, yaitu: Indonesia sebagai tuan rumah, Malaysia, Filipina, Singapura, Timor Leste dan Vietnam.
Di nomor Catur Kilat Perorangan Putra, Tim Catur Mahasiswa Indonesia menunjukkan dominasinya dengan merebut Juara 1 (medali emas) atas nama IM Azarya Jodi Setyaki dari Universitas Gajah Mada, Juara 2 (medali perak) atas nama Dziththauly Ramadhan dari Universitas Gunadarma dan bahkan Juara 3 (medali perunggu) atas nama IM Gilbert Elroy Tarigan dari Universitas Gunadarma. Namun peraturan pertandingan yang ditetapkan oleh ASEAN University Sports Council (AUSC) hanya memperbolehkan satu negara peserta memperoleh maksimal dua medali di satu nomor pertandingan, sehingga medali perunggu Catur Kilat Perorangan Putra “dioper” ke peringkat berikutnya. Dan uniknya, peringkat berikutnya (peringkat ke-4) juga ditempati oleh pecatur Indonesia atas nama George Lamia dari Universitas
Sam Ratulangi Manado, sehingga harus “dioper” lagi ke peringkat ke-5 yang ditempati oleh pecatur Malaysia Lye Lik Zang.
Dengan demikian di nomor Catur Kilat Perorangan Putra, Indonesia merebut 1 medali emas dan 1 medali perak. Di nomor Catur Kilat Beregu Putra, Indonesia merebut medali emas. Medali perak diraih oleh tim Malaysia dan medali perunggu direbut oleh tim Singapura.
Di nomor Catur Kilat Perorangan Putri, Tim Catur Mahasiswa Indonesia harus mengakui keunggulan pecatur-pecatur putri Vietnam. Juara 1 (medali emas) direbut oleh WIM Nguyen Hong Anh (Vietnam), Juara 2 (medali perak) diraih oleh WIM Laysa Latifah dari Universitas Negeri Jakarta (Indonesia) dan Juara 3 (medali perunggu) dicapai oleh WIM Bach Ngoc Thuy Duong dari Vietnam.
Di nomor Catur Kilat Beregu Putri, medali emas direbut oleh tim Vietnam, medali perak Indonesia dan medali perunggu diraih oleh tim Malaysia.
Di nomor Catur Kilat, Indonesia unggul (Juara Umum) dengan memperoleh 2 medali emas (Catur Kilat Perorangan Putra dan Beregu Putra) dan 3 medali perak (Catur Kilat Perorangan Putra, Perorangan Putri dan Beregu Putri). Dibuntuti oleh Vietnam yang mengumpulkan 2 medali emas (Perorangan Putri dan Beregu Putri) dan 1 medali perak (Perorangan Putri), disusul oleh Malaysia yang meraih 1 medali perak (Perorangan Putra) dan 2 medali perunggu (Perorangan Putra dan Beregu Putri).
Pembagian medali nomor Catur Kilat akan dilaksanakan nanti sore jam 18.00 WIB.
Hari ini pertandingan di cabor Catur berlanjut memperebutkan 4 medali emas – 4 medali perak –4 medali perunggu di nomor Catur Cepat (Rapid Chess) Perorangan Putra, Perorangan Putri, Beregu Putra dan Beregu Putri. ****