Gunung Ruang Kembali Erupsi, Status Naik Jadi Awas Level IV

Gunung Ruang masih belum aman, karena masih terjadi erupsi. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA : Gunung Ruang di Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) kembali erupsi pada Selasa (30/4/2024) pukul 02.35 Wita. Kondisi ini membuat gunung tersebut kini meningkat statusnya menjadi awas (level IV).

Gunung Ruang yang meletus pertama kali pada tahun 1603 telah mengalami beberapa kali erupsi. Terakhir adalah di tahun 2002. Kini di 2024, Gunung Ruang kembali meletus.

Ketua Pos PGA Ruang, Julius Ramopolii mengatakan meskipun tinggi kolom abu tidak teramati selama erupsi, aktivitas tersebut tercatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum mencapai 55 mm dan durasi sementara sekitar ± 10 menit.

“Dalam situasi status awas level IV ini, masyarakat diharapkan untuk mematuhi rekomendasi radius bahaya, terutama mereka yang tinggal di sekitar Gunung Ruang serta para pengunjung atau wisatawan agar tetap waspada dan menghindari masuk ke wilayah radius enam kilometer dari pusat kawah aktif,” ujar Julius dikutip dari Antara, Selasa (30/4/2024).

Warga yang tinggal di wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius enam kilometer diimbau untuk segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman di luar radius tersebut.

Khusus bagi masyarakat Pulau Tagulandang, terutama yang berada di sekitar pantai, diingatkan untuk waspada terhadap potensi lontaran batuan pijar, awan panas (surge), dan potensi tsunami yang dapat terjadi akibat material erupsi yang masuk ke laut atau runtuhnya tubuh gunung api ke dalam laut.

Selain itu, masyarakat diminta untuk selalu menggunakan masker guna menghindari paparan abu vulkanik yang dapat membahayakan sistem pernapasan.

“Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diimbau untuk tetap tenang, menjalankan aktivitas seperti biasa, menghindari penyebaran informasi yang tidak benar tentang erupsi, dan terus memantau perkembangan aktivitas melalui aplikasi Magma Indonesia,” tambahnya.

Pemerintah Daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi dan Kabupaten diminta untuk terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.***