Nasional
Waspada, Gunung Raung Jatim Kembali Erupsi Rabu Pagi dengan Tinggi Letusan 750 Meter

Gunung Raung pada hari Rabu 11 Juni 2025 pukul 09.18 WIB erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 750 meter di atas puncak atau 4.082 meter di atas permukaan laut
FAKTUAL INDONESIA: Gunung Raung di Jawa Timur (Jatim) yang berada pada status Level II (Waspada), kembali erupsi Rabu (11/6/2025) pagi, sekitar pukul 09.18 WIB.
Tinggi letusan Gunung Raung yang berada di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, kali ini mencapai 750 meter di atas puncak.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Raung Benny Setyawan dalam laporan tertulis yang diterima di Jember, Rabu, menjelaskan saat ini Gunung Raung berada pada status Level II (Waspada), sehingga rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius tiga km dan menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah.
“Terjadi erupsi Gunung Raung pada hari Rabu 11 Juni 2025 pukul 09.18 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 750 meter di atas puncak atau 4.082 meter di atas permukaan laut (mdpl),” kata Benny Setyawan.
Menurutnya, seperti dilansir laman berita antaranews.com, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut dan timur.
“Rekaman seismik didominasi oleh tremor menerus dan saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung,” tuturnya.
Sebelumnya Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid dalam keterangan tertulis mengatakan kegempaan Gunung Raung sepanjang minggu pertama Juni 2025 didominasi gempa embusan, dengan jumlah kejadian antara tiga hingga 10 kali per hari.
Selain itu tercatat satu kali gempa vulkanik dalam dan empat kali tremor menerus dengan amplitudo dominan satu milimeter.
“Erupsi diperkirakan bersumber dari kedalaman dangkal dan sebaran abu terbatas di sekitar kawah dan sektor timur laut. Tingkat aktivitas tetap relevan pada Level II atau Waspada,” ujarnya. ***