Connect with us

Nasional

Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Menjadi 21 Orang Meninggal, 24 Dalam Penangan Medis

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Korban meninggal akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara (Jakut) menjadi 21 orang sedang 24 orang dalam penanganan medis

Korban meninggal akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara (Jakut) menjadi 21 orang sedang 24 orang dalam penanganan medis

FAKTUAL-INDONESIA: Hingga Senin (13/3/2023) pukul 18.00 WIB, korban meninggal akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara (Jakut) menjadi 21 orang.

Sedangkan yang sedang dalam penanganan medis akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakut, sebanyak 24 orang.

Jumlah korban meninggal dan yang masih dalam perawatan medis akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakut itu berdasarkan  data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, yang dibagikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji di Jakarta, Senin.

“Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB, korban meninggal 21 jiwa. Sedangkan, sebanyak 24 orang sedang dalam penanganan tim medis di empat rumah sakit,” kata Isnawa, Senin (13/3).

Jumlah korban bertambah setelah seorang pasien yang menjadi korban luka bakar dan dirawat di Rumah Sakit YARSI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, atas nama Rido Romadhona (36) dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (12/3) siang.

Advertisement

Data BPBD DKI hingga pukul 18.00 WIB, mencatat sebanyak 82 jiwa masih berada di Posko Pengungsian RW.09 Kelurahan Rawa Badak Selatan.

Sementara lokasi pengungsian RPTRA Rasela dan Kantor PMI Jakarta Utara saat ini sudah tidak ada pengungsi yang tinggal.

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta di Plumpang, Posko PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasela telah melayani 442 layanan, di antaranya layanan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta kelahiran dan kematian, serta konsultasi.

BPBD DKI Jakarta telah mengirimkan 50 personil dan mendirikan 2 tenda pengungsi yang bertempat di RPTRA Rasela dan Wali Kota Jakarta Utara. ***

 

Advertisement

Lanjutkan Membaca
Advertisement