Connect with us

Internasional

Serangan Udara Israel Tewaskan Tokoh Senior Hamas di Sidon Lebanon Selatan

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Pekerja Pertahanan Sipil menyiarkan mobil yang terkena serangan Israel yang menewaskan petinggi pertahanan Hamas Samer al-Hajj di kota pelabuhan Sidon, Lebanon, Jumat (9/8/2024)

Pekerja Pertahanan Sipil menyiarkan mobil yang terkena serangan Israel yang menewaskan petinggi pertahanan Hamas Samer al-Hajj di kota pelabuhan Sidon, Lebanon, Jumat (9/8/2024)

FAKTUAL INDONESIA: Serangan udara Israel terhadap sebuah mobil jauh di dalam Lebanon mengirimkan seorang tokoh senior kelompok bersenjata Palestina Hamas pada Jumat malam, kata sumber Hamas dan dua sumber keamanan lainnya kepada Reuters.

Serangan tersebut, yang terjadi di tepi selatan kota pelabuhan Sidon, Lebanon, sekitar 60 kilometer (hampir 40 mil) dari perbatasan, menyerang Samer al-Hajj, seorang pejabat keamanan Hamas yang bekerja di kamp pengungsi terdekat untuk warga Palestina, Ain al-Hilweh. . Pengawalnya terluka parah, kata tiga sumber tersebut.

Militer Israel telah melakukan serangan terhadap anggota Hamas, kelompok bersenjata Hizbullah yang merupakan sekutu Lebanon, dan faksi lain di Lebanon selama 10 bulan terakhir, bersamaan dengan perang Gaza.

Baca Juga : Serangan Udara Israel ke Sekolah di Gaza Tewaskan 15 Warga Palestina dan 9 Pejuang di Tepi Barat

Kelompok-kelompok bersenjata tersebut telah meluncurkan serangan roket, drone, dan perbatasan melintasi perbatasan ke Israel utara.

Meskipun sebagian besar permusuhan terbatas di jalur perbatasan antara Israel dan Lebanon, serangan Israel yang menargetkan tokoh-tokoh senior Hizbullah, Hamas, dan kelompok lain terjadi lebih jauh ke utara.

Advertisement

Serangan Israel di pinggiran Beirut pada bulan Januari menewaskan wakil ketua Hamas Saleh Arouri. Serangan Israel lainnya di wilayah yang sama pekan lalu menewaskan komandan militer utama Hizbullah Fuad Shukr.

Beberapa jam setelah Shukr terbunuh, ketua Hamas Ismail Haniyeh dibunuh di Teheran. Iran dan sekutunya di kawasan, termasuk Hizbullah dan Hamas, menyalahkan Israel dan bersumpah akan melakukan pembayaran. ***

Lanjutkan Membaca
Advertisement