Israel Serang Kamp Dekat Sekolah di Gaza, 29 Warga Palestina Tewas Puluhan Terluka

Serangan udara Israel di sebuah kamp untuk orang-orang terlantar, di Jalur Gaza selatan, Selasa (9/7/2024) menyebabkan puluhan warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka

FAKTUAL INDONESIA: Setidaknya 29 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel di sebuah kamp untuk orang-orang terlantar di luar sebuah sekolah di Gaza selatan.

Kementerian kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengatakan serangan itu menghantam di sebelah gerbang sekolah al-Awda di kota Abasan al-Kabira, sebelah timur kota Khan Younis, dan menyebutkan jumlah korban tewas awal mencapai 25 orang.

Satu video menunjukkan lebih dari selusin orang tewas dan terluka parah, termasuk beberapa anak-anak, di lantai rumah sakit setempat.

Militer Israel mengatakan sedang menyelidiki laporan tersebut, yang muncul seminggu setelah memerintahkan warga sipil untuk mengungsi dari Abasan al-Kabira dan daerah lain di Khan Younis timur, yang menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi.

Satu sumber di rumah sakit Nasser, tempat para korban luka dibawa, mengatakan mereka memperkirakan jumlah korban tewas akan bertambah.

Rumah-rumah sekolah Al-Awda membuat orang-orang dari desa-desa timur Khan Younis mengungsi.

Serangan tersebut telah menyebabkan kerusakan yang meluas dan kematian wanita dan anak-anak. Bagian-bagian tubuh berserakan di seluruh lokasi dan banyak orang yang tinggal di tenda-tenda di luar sekolah juga terluka.

Ini adalah serangan keempat di atau dekat sekolah-sekolah yang menampung orang-orang terlantar dalam empat hari terakhir.

Militer Israel mengatakan mereka melakukan tiga serangan pertama karena politisi, polisi, dan pejuang Hamas menggunakan tempat-tempat tersebut sebagai pangkalan.

Pada hari Sabtu, 16 orang tewas dalam serangan terhadap sekolah yang dikelola PBB di kamp pengungsi Nuseirat perkotaan, di Gaza tengah, yang merupakan rumah bagi sekitar 2.000 orang terlantar, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas. Serangan terhadap sekolah yang dikelola gereja di Kota Gaza pada hari berikutnya menewaskan seorang pejabat senior pemerintah Hamas dan tiga orang lainnya, kata sumber-sumber lokal.

Dan pada Senin malam, beberapa orang dilaporkan terluka dalam serangan terhadap sekolah lain yang dikelola PBB di Nuseirat. ***