Internasional
Gara-gara Keputusan Wasit, 56 Orang Tewas dalam Kerusuhan Sepakbola di Nzerekore Guinea
FAKTUAL INDONESIA: Keputusan wasit yang kontroversial memicu kekerasan dan desak-desakan di sebuah pertandingan sepak bola di Guinea tenggara, menewaskan 56 orang menurut jumlah korban sementara.
Menurut keterangan pemerintah, Senin (2/12/2024), kematian itu terjadi selama final turnamen untuk menghormati pemimpin militer Guinea Mamady Doumbouya di sebuah stadion di Nzerekore, salah satu kota terbesar di negara itu.
Kerusuhan muncul setelah beberapa penggemar melemparkan batu, memicu kepanikan dan desak-desakan, kata pernyataan pemerintah, yang menjanjikan penyelidikan.
Baca Juga : PEPARNAS XVII – 2024: Emas Sepakbola CP Milik Kalsel, Jabar Rajai Voli Duduk, Jateng dan Sumsel Berjaya di Goalball Putra – Putri
Seperti dikutip dari straitstimes-com, sebuah video yang diautentikasi oleh Reuters menunjukkan puluhan orang bergegas melewati tembok tinggi untuk melarikan diri.
Berbicara dengan syarat anonim, seorang pejabat dari pemerintahan kota mengatakan banyak korban adalah anak di bawah umur yang terjebak dalam kekacauan setelah polisi mulai menembakkan gas air mata.
Pejabat itu menggambarkan pemandangan kebingungan dan kekacauan dengan beberapa orangtua mengambil jenazah sebelum dihitung secara resmi.
Video dan gambar yang dibagikan secara daring menunjukkan para korban berjejer di tanah. Dalam satu video, lebih dari selusin mayat terlihat, beberapa di antaranya anak-anak.
Reuters tidak dapat segera memverifikasi rekaman tersebut.
Baca Juga : PON XXI – 2024: Gol Rano Antar Jatim Rebut Emas Sepakbola Putra setelah Tundukkan Jabar di Final
Kelompok oposisi Aliansi Nasional untuk Perubahan dan Demokrasi mengatakan pihak berwenang memikul tanggung jawab untuk menyelenggarakan turnamen guna meningkatkan dukungan politik bagi Doumbouya yang melanggar piagam transisi sebelum pemilihan presiden yang dijanjikan.
Tidak ada tanggapan langsung dari junta militer terhadap tuduhan tersebut. ***