Connect with us

Hukum

Pesawat Saudi Airlines Kembali Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu Gegara Ancaman Bom

Diterbitkan

pada

Pesawat Saudi Airlines yang membawa jemaah haji dari Jeddah untuk kedua kalinya dapat ancaman bom. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Untuk kedua kalinya, pesawat Saudi Airlines dari Jeddah mendapat ancaman bom dan mendarat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Medan.

Pesawat milik Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV 5688 yang  membawa 376 jemaah haji dari Jeddah, Arab Saudi menuju Surabaya, terpaksa mendarat pada Sabtu (21/6/2025) pagi sekitar pukul 09.35 WIB, setelah diduga mendapat ancaman bom.

Akibatnya, jemaah haji asal Surabaya tak bisa langsung pulang ke tempat asal mereka, terpaksa menunggu di asrama haji Sumatera Utara.

Setibanya di Bandara Kualanamu, seluruh penumpang dievakuasi ke ruang tunggu terminal oleh petugas gabungan dari bandara, kepolisian, dan TNI. Prosedur evakuasi dilakukan secara cepat dan terorganisir untuk memastikan keselamatan penumpang serta awak kabin.

Baca Juga : DPR Minta Pelaku Teror Bom di Pesawat Haji Dikejar Lewat Interpol

Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Asrul Harahap membenarkan insiden ini. Ia menyebut saat ini tim gabungan masih melakukan proses sterilisasi menyeluruh terhadap pesawat untuk mengantisipasi kemungkinan adanya bahan peledak.

Advertisement

“Pasukan gabungan dari TNI dan Polri, termasuk Jihandak Kodam I, Kopasgat, dan Jibom Polda Sumut masih melakukan sterilisasi di lapangan,” jelas Asrul kepada wartawan.

Meski sempat mengalami penutupan sementara, operasional Bandara Kualanamu telah kembali berjalan normal. Namun, aparat keamanan tetap melakukan penjagaan ketat di sekitar apron dan terminal bandara.

Ini adalah kejadian kedua dalam kurun waktu 3 hari terakhir yang melibatkan Saudi Airlines dan ancaman bom di rute penerbangan haji.

Sebelumnya, pada Kamis (19/6/2025), pesawat Saudi Airlines SV 5276 yang mengangkut 442 jemaah asal Depok dari Jeddah menuju Jakarta juga melakukan pendaratan darurat di Kualanamu setelah menerima ancaman bom lewat email dari orang tak dikenal.

Baca Juga : Usai Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu, Pesawat Saudi Airlines Dinyatakan Aman dari Bom

Meski seluruh penumpang dan barang bawaan telah dievakuasi serta diperiksa, hasil sterilisasi oleh TNI-Polri menyatakan tidak ditemukan adanya bom di dalam pesawat.

Advertisement

Insiden berulang ini membuat banyak pihak, khususnya jemaah haji dan keluarga mereka, mengkhawatirkan aspek keamanan penerbangan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak maskapai Saudi Airlines terkait dugaan sabotase atau gangguan keamanan sistem penerbangan mereka.***

Lanjutkan Membaca
Advertisement