Ekonomi
Presiden Jokowi Batal Pindah ke IKN Bulan Juli, Tapi Agustus

Jokowi bakal pindah ke IKN pada Agustus sebelum HUT RI. (ist)
FAKTUAL-INDONESIA : Presiden Jokowi batal pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli sesuai rencana, namun mundur ke bulan Agustus. Hal ini diungkap oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Menurut Menteri Basuki, kemungkinan Jokowi akan pindah ke IKN antara tanggal 4 sampai 8 Agustus 2024. Sebelumnya Jokowi mengeluh hujan terus-menerus membuat sejumlah proyek yang sedang dibangun tertunda.
“Pak Jokowi tanggal 4 sampai 8 Agustus 2024. Rencananya ya, saya tanya itu Agustus jadinya,” jelas Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (19/7/2024).
Pada saat yang sama, Basuki juga menegaskan air bersih di IKN sudah mulai mengalir pada hari ini. Karenanya, dirinya segera bertolak ke IKN untuk meninjau hal tersebut.
Kalau [air bersih] nanti malam bisa clear semua, makannya saya ke sana sekalian mengecek,” pungkasnya. Sebelumnya, Presiden Jokowi memang telah mengungkap bahwa dirinya mengurungkan niatnya pindah ke IKN bulan ini karena konstruksi IKN sempat terkendala cuaca. Salah satu poin krusial yang membuat Jokowi batal pindah ke IKN yakni berkenaan dengan kesiapan air yang belum memadai.
Di samping itu, Jokowi juga sempat menyoroti ketersediaan pasokan listrik di IKN. Menurutnya, distribusi listrik hingga sampai ke ruang-ruang gedung pemerintahan masih memerlukan waktu yang tak sebentar.
“Kalau [infrastruktur] itu siap [akan pindah], kemarin memang targetnya kan Juli, tetapi kan lihat ke IKN, tiap hari hujan terus, hujan deras sekali jadi memang pekerjaan banyak yang mundur, dan itu biasa dalam proyek besar,” jelas Jokowi.
Adapun, berdasarkan catatan Bisnis, Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Imam Santoso Ernawi menjelaskan bahwa saat ini progres pembangunan Istana Negara dan Lapangan Upacara sudah mencapai 82,73%.
Progres pembangunan Istana dan Lapangan Upacara di IKN itu jauh lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebesar 74,74%.
Sementara itu, progres kantor presiden saat ini dilaporkan telah mencapai 88,54%. Posisinya lebih besar dari rencana yang ditetapkan sebesar 88,18%.
Presiden Jokowi menyebut bahwa saat penyelenggaraan Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024, pembangunan IKN baru mencapai sekitar 15%.
“Jadi jangan membayangkan kita Upacara 17 Agustus itu sudah jadi semuanya. Tidak seperti itu, banyak yang baru menurut saya. Paling nanti 17 Agustus itu dihitung semuanya secara keseluruhan mungkin ya 15%,” ujar Jokowi.***