Connect with us

Ekonomi

Rupiah Dibuka Merosot terhadap Dolar AS, IHSG Melemah dan Emas Antam Tergelincir

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Awal perdagangan Selasa (14/5/2024) pagi untuk nilai tukar rupiah atau kurs rupiah terhadap dolar AS, (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harga emas PT Antam

Awal perdagangan Selasa (14/5/2024) pagi untuk nilai tukar rupiah atau kurs rupiah terhadap dolar AS, (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harga emas PT Antam

FAKTUAL INDONESIA: Rupiah merosot terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sedangkan  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah sementara harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tergelincir.

Demikian pada awal perdagangan Selasa (14/5/2024) pagi untuk nilai tukar rupiah atau kurs rupiah terhadap dolar AS, (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harga emas Antam.

Berdasarkan laporan antaranews.com yang dikutip Selasa pagi, merosotnya kurs rupiah terjadi di tengah sentimen risk-off di pasar keuangan domestik akibat sentimen suku bunga kebijakan AS yang tinggi bertahan lebih lama.

Sedangkan IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah di tengah pelaku pasar bersikap ‘wait and see’ terhadap rilis data inflasi AS.

Harga emas batangan PT Antam turun sebesar Rp9.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.324.000 per gram.

Advertisement

Pada awal perdagangan Selasa pagi, rupiah tergelincir 49 poin atau 0,31 persen menjadi Rp16.130 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.081 per dolar AS.

“Pernyataan beberapa pejabat Fed yang mendukung sikap higher-for-longer, termasuk Michelle Bowman dan Lorie Logan, meningkatkan sentimen risk-off di pasar keuangan domestik, sehingga mendorong rupiah melemah,” kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

Wakil Ketua Federal Reserve, Philip Jefferson, menyatakan bahwa bank sentral AS atau The Fed harus mempertahankan tingkat suku bunga saat ini lebih lama hingga ada bukti yang jelas bahwa inflasi AS bergerak menuju target 2 persen.

Lebih lanjut Josua mengatakan Surat Berharga Negara (SBN) diperdagangkan bervariasi meskipun rupiah melemah.

Volume perdagangan obligasi pemerintah tercatat sebesar Rp13,41 trilliun pada Senin (13/5), lebih tinggi dibandingkan dengan volume perdagangan pada Jumat yang tercatat sebesar Rp10,44 trilliun.

Advertisement

Kepemilikan asing pada obligasi rupiah meningkat sebesar Rp2,49 triliun menjadi Rp798 triliun atau 13,85 persen dari total obligasi yang beredar pada 8 Mei 2024.

Pada Selasa, pemerintah akan mengadakan lelang obligasi negara dengan target indikatif sebesar Rp22 triliun. Seri yang dilelang pada lelang kali ini adalah SPN3mo, SPN12mo, FR0101, FR0100, FR0098, FR0097, dan FR0102.

Imbal hasil seri benchmark 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun masing-masing tercatat sebesar 6,95 persen, 6,99 persen, 7,01 persen, dan 6,97 persen.

Pada perdagangan hari ini, rupiah diperkirakan akan berada di kisaran Rp16.050 per dolar AS sampai dengan Rp16.150 per dolar AS karena investor cenderung menunggu rilis data inflasi AS besok.

IHSG Variatif

Advertisement

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diperkirakan bergerak variatif di tengah pelaku pasar bersikap ‘wait and see’ terhadap rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).

IHSG dibuka melemah 3,79 poin atau 0,05 persen ke posisi 7.095,52. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,35 poin atau 0,04 persen ke posisi 895,19.

“IHSG hari ini (14/5/2024) diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 7.020-7.132,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa.

Dari mancanegara, pada pekan ini pelaku pasar mencermati rilis data inflasi AS yang diproyeksikan masih di atas level 3 persen, dari sebelumnya pada Maret 2024 berada di level 3,4 persen.

Iklim suku bunga tinggi ‘higher for longer’ berpotensi tetap terjadi, apabila inflasi masih belum dapat ke target di level 2 persen.

Advertisement

Dari Asia, Bank Sentral Jepang (BOJ) memberikan nada hawkish dengan mengurangi jumlah pembelian obligasi pemerintah yang jatuh tempo 5 hingga 10 tahun menjadi 425 miliar yen dari operasi reguler pada April 2024 sebesar 475 miliar yen.

Dari dalam negeri, IHSG menguat terbatas ditopang oleh sentimen Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan dividen.

Selain itu, pelaku pasar merespon positif kokohnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode April 2024 yang tercatat di level 127,7, atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 123,8.

Akselerasi optimisme konsumen didukung oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK), dimana momentum lebaran turut menjadi pendorong solidnya daya beli masyarakat.

Sementara itu, bursa saham AS di Wall Street bergerak beragam dengan mayoritas melemah pada perdagangan Senin (13/05). Indeks Dow Jones melemah 0,21 persen atau 81,33 poin ke 39.431,51, sedangkan indeks S&P 500 terdepresiasi 0,02 persen atau 1,26 poin ke 5.221,42, serta indeks Nasdaq yang menguat 0,29 persen atau 47,37 poin ke 16.388,24.

Advertisement

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 61,50 poin atau 0,16 persen ke 38.241,00, indeks Hang Seng menguat 39,26 poin atau 0,21 persen ke 19.154,33, indeks Shanghai melemah 2,07 poin atau 0,07 persen ke 3.145,94, dan indeks Straits Times melemah 1,80 poin atau 0,05 persen ke 3.301,85.

Emas Antam Tergelincir

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Selasa pagi, turun sebesar Rp9.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.324.000 per gram.

Sebelumnya, harga emas batangan berada di posisi Rp1.333.000 per gram pada Senin (13/5/2024).

Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan pada Selasa, yakni sebesar Rp1.215.000 per gram.

Advertisement

Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di Logam Mulia Antam pada Selasa:

– Harga emas 0,5 gram: Rp712.000

– Harga emas 1 gram: Rp1.324.000

– Harga emas 2 gram: Rp2.588.000

Advertisement

– Harga emas 3 gram: Rp3.857.000

– Harga emas 5 gram: Rp6.395.000

– Harga emas 10 gram: Rp12.735.000

– Harga emas 25 gram: Rp31.712.000

– Harga emas 50 gram: Rp63.345.000

Advertisement

– Harga emas 100 gram: Rp126.612.000

– Harga emas 250 gram: Rp316.265.000

– Harga emas 500 gram: Rp632.320.000

– Harga emas 1.000 gram: Rp1.264.600.000

Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22. ***

Advertisement

Lanjutkan Membaca
Advertisement