Politik
Cak Imin Sebut PDIP dan PKB Matangkan Koalisi untuk Usung Cagub di Jatim

Cak Imin mengatakan matangkan koalisi dengan PDIP untuk usung cagub di Jatim sebagai lawan Khofifah. (Foto : istimewa)
FAKTUAL-INDONESIA : Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) tengah mematangkan koalisi untuk mengusung calon gubernur di Pilgub Jawa Timur. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin.
Dia mengatakan pihaknya dan PDIP terus mematangkan koalisi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) guna mengimbangi pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak yang diketahui diusung oleh koalisi besar, yaitu Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hingga saat ini, kata Cak Imin, sedang dibahas kans menduetkan mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar dan Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk melawan duet Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Baca Juga : Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak Dapat Dukungan PSI
“Masih terus pembicaraan, pematangan,” ujar Cak Imin di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (23/7/2024).
Cak Imin mengaku sudah bertemu dengan utusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ahmad Basarah, untuk membahas kerja sama di Pilgub Jatim. Dia mengaku PDIP dan PKB sudah membentuk tim pilkada untuk mencari titik temu kerja sama.
“Sudah, sudah (bertemu Ahmad Basarah). Kita ada satu forum antara tim pilkada, khusus dengan PDIP, untuk terus mencari titik temu di antara daerah-daerah yang ada,” ungkap Cak Imin.
Selain Jawa Timur, kata Cak Imin, tim pilkada PDIP dan PKB juga membahas sejumlah daerah termasuk Pilgub Jakarta. Untuk Pilgub Jakarta, kata Cak Imin, PDIP dan PKB belum mencapai titik kesepakatan.
“Belum (kesepakatan untuk Pilgub Jakarta), masih dalam pembicara terus-menerus,” pungkas Cak Imin.
Sementara itu, terkait keputusan partainya apakah akan bergabung dengan pemerintahan mendatang Prabowo-Gibran, Cak Imin menyebut keputusan partainya akan diumumkan pada 20 Oktober 2024 mendatang.
“Ya, gabung atau tidak, kita tunggu saja hingga 20 Oktober,” kata Cak Imin.
Menurut Cak Imin, PKB selalu terbuka terhadap aspirasi yang berkembang menjelang Pilkada 2024. PKB tidak menutup kemungkinan untuk menerima ajakan Gerindra seperti yang disampaikan oleh Dasco.
“PKB tentu menyambut baik ajakan Pak Dasco. Kami sejak awal selalu mendorong dan mendukung pemerintahan yang kuat dan efektif,” jelas Cak Imin.
Namun, Cak Imin menegaskan bahwa keputusan terkait posisi PKB dalam koalisi perlu dimusyawarahkan terlebih dahulu di dalam partai. Dia meminta kepada seluruh pihak untuk bersabar menunggu keputusan resmi agar tidak terjadi langkah yang salah.
“Kita tunggu, Mukernas juga belum selesai. Nanti akan ada pengumuman resmi,” imbuhnya.
Baca Juga : Pilkada 2024: Edy Rahmayadi Berharap PDIP Usung Dirinya sebagai Cagub Sumut
Sebelumnya, Sufmi Dasco Ahmad hadir dalam perayaan Harlah ke-26 dan Pembukaan Mukernas PKB sebagai utusan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Dia mengajak PKB untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang.
“Bangsa Indonesia membutuhkan kita. Oleh karena itu, PKB, Gerindra, dan semua partai harus bersama-sama,” ucap Dasco. ***