PDIP Bilang Megawati tak Pernah Larang Kepala Daerah Ikut Retret tapi Menunda Perjalanan ke Lokasi, Oh Begitu ….

Juru Bicara PDI Perjuangan Ahmad Basarah (tengah) menyatakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tidak pernah melarang kepala daerah dari partai tersebut untuk mengikuti retret saat konferensi pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (25/2/2025).

FAKTUAL INDONESIA: Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri tidak pernah melarang kepala daerah dari partai tersebut untuk mengikuti retret.

Namun menurut keterangan terbaru dari PDIP, Megawati dalam instruksinya yang dikeluarkan pada hari Kamis (20/2/2025) hanya meminta kepala daerah asal partai itu untuk menunda perjalanan ke lokasi retret  di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

Oh begitu …. Ya begitulah yang ditegaskan oleh Juru Bicara PDIP, Ahmad Basarah pada konferensi pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (25/2/2025).

“Dalam instruksi tersebut, Ketua Umum tidak pernah melarang seluruh kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah dalam Pilkada 2024 untuk ikut serta dalam retret yang digelar oleh Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri,” ucap Basarah.

Baca Juga : Cermati Dinamika Politik Nasional, Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Putar Balik Tidak Ikut Retret di Akmil

Seperti dipantau dari media online seperti dilansir antaranews.com, Basarah  menjelaskan bahwa instruksi Megawati jelas bukan untuk melarang ikut retret, melainkan meminta para kepala daerah kader PDI Perjuangan menunda terlebih dahulu perjalanan ke Magelang dan menunggu arahan lebih lanjut.

“Jadi, perlu kami tegaskan bahwa Ibu Megawati Soekarnoputri dalam instruksi hariannya sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan pada tanggal 20 Februari 2025 tidak pernah melarang kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah untuk ikut acara retret,” kata dia lagi.

Bagi kepala daerah dari PDI Perjuangan yang belum berangkat ke Magelang, Megawati meminta mereka untuk tetap berada di daerahnya masing-masing agar bisa langsung bekerja melayani rakyat.

“Pesan Ketua Umum PDI Perjuangan kepada kader-kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah agar setelah dilantik oleh Presiden RI Prabowo diminta untuk memprioritaskan kerja-kerja riil kerakyatan dengan langsung bekerja melayani rakyat di daerahnya masing-masing,” sambung dia.

Baca Juga : Sekjen Hasto Kristiyanto Ditahan KPK, Kendali PDIP Langsung di Tangan Megawati, Kader Diminta Tetap Solid

Basarah menyebut kehadiran fisik kepala daerah dibutuhkan oleh masyarakat agar program-program bisa segera dijalankan.

PDI Perjuangan meyakini pemimpin yang langsung turun ke bawah merupakan langkah efektif untuk menyerap aspirasi rakyat.

Ia juga mengatakan bahwa kepala daerah dari PDI Perjuangan telah memahami secara jelas tugas mengemban amanat rakyat, yakni dengan menyelaraskan program kerakyatan di daerah dengan program yang dirumuskan pemerintah pusat.

Sementara itu, bagi kepala daerah kader PDI Perjuangan yang telah mengikuti retret di Magelang, Megawati menginstruksikan mereka untuk menyesuaikan rangkaian agenda pelatihan hingga akhir, yakni Jumat (28/2/2025) mendatang. ***