Connect with us

Politik

Mudik Gratis Pemprov Jakarta: Antara Kaos Anies Presiden, Paket Kesehatan dan Fitnah

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpose dengan para pemudik yang mengikuti Mudik Gratis DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpose dengan para pemudik yang mengikuti Mudik Gratis DKI Jakarta

FAKTUAL-INDONESIA: Aktivitas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terus mendapat sorotan dari lawan politiknya terutama dalam menghadapi persaingan Pilpres 2024.

Bahkan langkah Anies melepas peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta juga mendapat sorotan tajam setelah ada pembagian kaos bertuliskan ‘Anies Baswedan Presiden Indonesia’ kepada pemudik.

Langsung ditebak yang pertama menyoroti hal itu  Partai Solidaritas Indonesia  (PSI) yang selama ini terus menyinyiri langkah dan program Anies.

Mendapat sorotan itu Anies tenang-tenang saja apalagi ada keterangan dari Wagub DKI Ahmad Riza Patria, Dishub dan PMI DKI Jakarta yang menyatakan Pemprov tidak membiayai hal itu.

Yang lebih mengagetkan, PMI meminta agar PSI meminya maaf.

Advertisement

Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Naufal Firman Yursak menyebut Juru Bicara PSI, Sigit Widodo menyebarkan hoaks lewat cuitannya di Twitter.

Hoaks yang dimaksud berupa tautan video dan menambah narasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan baju ke peseta mudik gratis bertuliskan ‘Anies Baswedan Presiden Indonesia’.

“Centang biru penyebar hoaks begini enaknya diapain? Dia enggak hadir di lokasi, dia enggak lihat apa yang dibagi, bisa-bisanya bilang kaos,” ujar Naufal lewat akun Twitternya @firmanyursak membalas cuitan Sigit, Kamis (28/4/2022)

Para pemudik program Mudik Gratis DKI Jakarta mungkin saat ini sudah ada yang sampai di kampung halaman dengan mengenakan kaos ‘Anies Baswedan Presiden Indonesia’.

Mungkin pula kaos itu bikin adem para pemudik selama berada di kendaraan bis yang mengangkutnya yang tidak memajang foto Anies. Beda dengan bis mudik pemerintah pusat terutama BUMN yang terang-terangan memasang foto menteri yang bersangkutan. Numpang promosi gratis.

Advertisement

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas 11.680 peserta program mudik gratis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada Rabu pagi.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim peserta mudik dan balik gratis secara resmi diberangkatkan,” kata Anies.

Gubernur Anies menyampaikan program mudik gratis yang sudah ada sejak 2018 tersebut merupakan wujud apresiasi dari Pemprov DKI Jakarta kepada para pemudik yang turut berkontribusi pada perekonomian Jakarta.

“Di saat musim Lebaran mereka hendak pulang, giliran Jakarta memfasilitasi mereka untuk bisa pulang dengan selamat,” ucapnya.

Tidak Diributkan

Advertisement

Wakil Gubernur atau Wagub DKI Ahmad Riza Patria meminta agar soal pengunaan kaus bergambar Anies Baswedan saat acara mudik gratis tak perlu diributkan.

Dia mengatakan tidak ada praktik politik praktis saat ada sejumlah orang menggunakan kaus bertuliskan Anies Baswedan Presiden saat pelaksanaan mudik gratis pada Rabu lalu di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur.

“Kegiatan itu tidak ada hubungan dengan kegiatan politik praktis apa pun, Pilpres, Pilkada, Pileg, tidak ada hubungannya,” kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Kamis, 28 April 2022.

Dia mengatakan kaus bergambar Anies itu tidak diatur dan bukan berasal dari Pemprov DKI Jakarta.

“Pemprov DKI tidak berpolitik praktis. Pemprov mana pun sejak dulu sampai sekarang tidak pernah berpolitik praktis,” ucap Riza.

Advertisement

Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan tidak memfasilitasi peserta mudik gratis di Terminal Pulogebang dengan memberikan baju bertuliskan ‘Anies Baswedan Presiden Indonesia’.

“Saya enggak pernah tahu menahu dan enggak pernah memfasilitasi kaitannya dengan adanya kaos itu,” kata Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta, Yayat Sudrajat kepada wartawan, Kamis (28/4/2022).

Yayat menjelaskan bahwa Dishub DKI Jakarta fokus pada tugas pokok saat ini, yakni menjalankan program mudik gratis. Ia pun memastikan tak ada anggaran dari APBD yang dipakai untuk membuat baju tersebut.

Yayat memastikan bahwa yang dibagikan Gubernur Anies Baswedan bukan baju, melainkan alat kesehatan berupa hand sanitizer dan masker. Itu pun tidak disediakan oleh Pemprov DKI, melainkan oleh PMI.

Foto dan berita peserta mudik gratis DKI Jakarta yang mengenakan kaus “Anies Baswedan Presiden” viral di media sosial. Juru Bicara PSI, Sigit Widodo, lewat akun Twitternya, @sigitwid, sempat mempertanyakan apakah baju gratis itu memang diberikan Pemprov DKI.

Advertisement

Dalam rangkaian cuitannya, Sigit juga mengunggah sebuah rekaman video Anies tengah membagikan paket bingkisan kepada pemudik di salah satu bus. Dalam narasinya, Sigit menyebut Anies tengah membagikan baju.

Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta, Tatak Ujiyati, membantah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagi-bagikan kaus bertuliskan “Anies Baswedan Presiden” saat melepas keberangkatan bus mudik gratis di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu.

Tatak menegaskan, Anies memberikan paket alat kesehatan, seperti masker dan hand sanitizer kepada peserta mudik gratis.

Lantaran Jubir PSI Sigit Widodo menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan kaos kepada para pemudik, salah seorang pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta Andi Angger menuntutnya meminta maaf.

Andi Angger membantah Anies Baswedan membagi-bagikan kaos.

Advertisement

Andi Angger menjelaskan, bahwa itu adalah paket kesehatan seperti masker, tisu basah, hand sanitizer dan lainnya.

Paket tersebut diberikan PMI DKI Jakarta untuk para pemudik yang pulang ke kampung halamannya.

“Pak Sigit, paket yang dibagikan itu adalah paket kesehatan dari @PMI_DKI_Jakarta @pmijaktim dan @ifrc,” jelasnya, dikutip Kamis (28/4).

Karena itu, Andi Angger menuntut anak buah Giring Ganesha itu meminta maaf.

“Sebagai pengurus PMI DKI Jakarta, saya tunggu permintaan maaf Bapak secara resmi,” sambungnya.

Advertisement

Andi Angger juga membagikan foto-foto pembagian paket kesehatan dari PMI dan Anies Baswedan.

“Ini foto dari depan dan jelas yang dibagikan adalah paket dari kami Pak @sigitwid. Foto ini diambil oleh teman2 @pmijaktim,” jelasnya lagi.

Menurutnya, tudingan Jubir PSI Sigit Widodo itu telah melukai nilai-nilai kemanusiaan.

“Saya tunggu permintaan maaf Pak @sigitwid karena twitt Bapak sangat melukai nilai-nilai kemanusiaan” tuntutnya.

Jubir PSI Sigit Widodo melalui akun Twitter pribadinya, @sigitwid, pada Kamis (28/4) menuding Anies Baswedan telah membagi-bagikan kaos.

Advertisement

Awalnya, Sigit Widodo mengomentari rombongan pemudik gratis Pemprov DKI Jakarta yang mengenakan kaos bergambar Anies Baswedan.

Pada kaos putih itu terdapat foto Anies Baswedan dengan tulisan “Anies Baswedan Presiden Indonesia”.

“Mudik gratis ini menggunakan dana APBD DKI Jakarta sebesar Rp 13,7 miliar, kalau digunakan untuk kepentingan pribadi bisa dikategorikan sebagai penyalahgunaan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri,” cuitnya pada Rabu (27/4).

Cuitan itu lantas dilanjutkan sehari setelahnya dengan mengunggah video momen Anies membagikan sesuatu kepada para pemudik.

Dalam video itu, Anies membagikan sebuah paket terbungkus plastik di dalam sebuah bus yang berisi para pemudik.

Advertisement

“Sekarang malah beredar video Pak @aniesbaswedan membagi-bagikan kaosnya kepada para pemudik dengan menggunakan baju seragam gubernur,” tulis Sigit Widodo.

Sigit Widodo menyebut, mudik gratis itu merupakan kegiatan Pemprov DKI Jakarta dan menggunakan uang rakyat Rp13,7 miliar dana APBD.

“Mungkin Pak Anies atau relawannya bisa klarifikasi?” sambungnya.

Sebelumnya dengan lantang anggota DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana mengkritisi adanya sejumlah orang yang menggunakan kaus bertuliskan “Anies Baswedan untuk Presiden” saat kegiatan mudik gratis Pemprov DKI Jakarta di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur.

“Acara ini jelas APBD, uang masyarakat. Tidak elok sekali jika ada dugaan kepentingan ambisi politik Pak Gubernur Anies. Jangan sampai mudik gratis ini yang didanai uang negara dipolitisasi untuk keuntungan sendiri,” kata Sekretaris Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI itu.

Advertisement

Hal serupa juga diungkapkan oleh anggota Fraksi PDIP Johny Simanjuntak, mengatakan anak buah Anies belum memberi klarifikasi kepadanya.

“Jawaban Asisten Pemerintahan, Pak Sigit, kami cek. Dia ngomongnya begitu,” kata dia saat dihubungi, Kamis, 28 April 2022.

Johny mengirimkan tangkapan layar yang menunjukkan dua orang tengah memakai kaos putih bergambarkan wajah Anies. Dalam unggahan Instagram Story @aniesbaswedan kemarin tampak beberapa orang mengenakan baju serupa.

Unggahan tersebut dibagikan saat Anies melepas peserta mudik gratis di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur kemarin.

Kepada Johny, Sigit berujar akan mengecek ihwal pembagian baju tersebut. “Mohon izin kami cek informasi dimaksud, Bapak. Dinas Perhubungan di bawah koordinasi Bu Asperkeu (Asisten Perekonomian dan Keuangan),” ujar Sekretaris Komisi E Bidang Kesra DPRD DKI itu.

Advertisement

Soal kaus bergambar Anies ini pun mendapat sindiran dari Ketua Umum PSI Giring Ganesha. Dalam satu cuitan di akun Twitter @Giring_Ganesha, Kamis, 28 April 2022, eks vokalis Nidji itu menyampaikan soal mudik gratis tanpa APBD dan kaus bergambar Capres.

“Melepas mudik gratis bersama @psi_id tanpa uang APBD apalagi kaos dengan foto capres,” tulis dia dalam unggahan Twitter @Giring_Ganesha, Kamis, 28 April 2022.

Keterangan dari Wagub, Dishub dan PMI DKI Jakarta mementahkan nyinyiran politikus baru mentas itu. Nah mau minta maaf nggak ya apalagi ada tuduhan memuat hoak. Hoalaa….. ***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement