Connect with us

Olahraga

Olimpiade Catur 2024: Srikandi Indonesia Menang atas Lebanon, Tim Putra Tertahan di Tangan Uruguay di Babak ke Delapan

Avatar

Diterbitkan

pada

Olimpiade Catur 2024: Srikandi Indonesia Menang atas Lebanon, Tim Putra Tertahan di Tangan Uruguay di Babak ke Delapan

Tim putri Indonesia senyum sumringah usai menang dari Lebanon. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA: Memasuki babak ke-8, tim putri Indonesia kembali berhasil melumpuhkan lawan mereka. Sementara tim putra harus mengakui keungglan lawan-lawannya. Tim putri menang dari Lebanon 3 ½ : ½, sementara tim putra dipaksa menyerah oleh Uruguay juga dengan angka 3 ½ : ½.

Pemain papan 4 putri menjadi partai yang pertama selesai. Clementia Adeline (1550) semula sempat unggul dari Remy Al Asmar (1661), namun pemilihan tema serangan yang kurang tepat menyebabkan lawan dapat melakukan counter attack. sehingga berakhir seimbang dan keduanya sepakat remis

Evi Yuliana (1912) yang berada di papan 2 berhasil melumpuhkan Skye Attieh (1675). Dengan kemenangan ini, membuatnya berhasil memenuhi pencapaian poin untuk meraih gelar WFM (Woman Fide Master). Saat ini Evi sudah meraih 6,5 poin dari 8 babak, sedangkan untuk meraih gelar WFM hanya perlu 6 poin dari 9 babak.

Baca Juga : Olimpiade Catur 2024: Tim Putra Menang & Tim Putri Tertahan, Satria Duta dan Evi Yuliana Terus Bersinar Hingga Babak Ketujuh

“Kemenangan Evi di babak 8 ini menunjukkan kemampuan taktis dan kalkulasi yang lebih matang dari lawannya. Setelah terjadi pergulatan di sayap menteri dan sayap raja lawannya, setelah itu Skye kalah perwira. Karena ancaman dan tekanan dari Evi, ia pun menyerah,” ujar Lisa Lumongdong, kapten tim putri, menjelaskan.

Kemenangan Indonesia lainnya dipetik dari Evi Lindiawati (1940) yang berhasil mengalahkan Sally Hamadeh (1557). Pemain papan 1 Indonesia ini awalnya bermain sangat hati-hati sehingga sempat mengalami krisis waktu. Namun akhirnya ia mampu menggunguli Sally yang tidak menyangka atas ancaman beruntun dari Evi.

Advertisement

Angel Ruth Nugroho (1939) yang berada di papan 2, menghadapi Nadia Fawaz (1747) menjadi pemain yang menang paling akhir. Namun Angel tidak mengalami kesulitan karena sudah mengantongi keunggulan 2 bidak.

Di bagian putra , Andrean dan rekan-rekannya berjuang keras menghadapi tim Uruguay, yang menurunkan 2 pemain GM dan 2 pemain IM nya.

Semua pemain bertarung sengit di semua papan hingga menjelang permainan tengah berakhir, hanya di papan 4 CM Fabian Glen Mariano (2121) yang unggul satu bidak dari IM Bernardo Roselli Mailhe (2362) dalam permainan akhir Kuda vs Gajah.

Fabian memiliki 3 bidak sedang lawannya 2 bidak. Sayangnya semua bidak berada di sayap yang sama yaitu sayap menteri sehingga pihak yang bertahan mudah memaksakan remis, akhirnya remis pun disepakati. Namun partai ini menjadi satu-satunya yang mampu menyumbangkan angka untuk tim Indonesia, meskipun hanya setengah poin.

Baca Juga : Olimpiade Catur 2024: Tim Putra Harus Akui Filandia, Tim Putri Menyerah dari Estonia di Babak Keenam

Tiga partai lainnya di papan 1 hingga 3, semua berakhir dengan kemenangan Uruguay. FM Andrean Susilodinata (2393) kalah dari GM Georg Meier (2591), FM Satria Duta Cahaya (2219) juga harus mengakui kehebatan GM Andres Rodriques Vila (2417), dan Zacky Dhia Ulhaq (2203) juga kalah dari FM Facundo Vazquez (2388).

Advertisement

Duta Dapat Pujian

Namun di tim putra ini ada partai yang paling seru, yaitu pertarungan di meja 2. Duta yang kalah posisi terpaksa mengorbankan Gajah untuk mghancurkan sayap raja lawan. Namun GM Andres mampu bertahan dengan solid menangkis semua ancaman yang dilancarkan Duta. Kedua pemain sempat mempromosikan bidaknya. Namun upaya Duta melancarkan skak abadi dengan menterinya buntu pada langkah ke 75. Duta pun menyerah.

“Tetapi perjuangan kerasnya sangat dihargai oleh kapten tim Uruguay, Daniel Rivera yang menyalami Duta begitu pertandingan selama 5 jam itu selesai. Dia juga menyalami saya sambil mengacungkan jempolnya berkali-kali sambil menunjuk-nunjuk Duta,” ujar kapten tim putra Indonesia, Kristianus Liem.

Baca Juga : Olimpiade Catur 2024: Tim Putri Bangkit Kalahkan Palestina, Tim Putra Dipaksa Menyerah Georgia di Babak Kelima

Dengan hasil babak ke 8 ini, tim putri Indonesia selanjutkan akan ditantang Korea Selatan, sementara tim putra akan menghadapi Palestina di babak 9. ****

 

Advertisement

 

 

Lanjutkan Membaca
Advertisement