Kejurnas Catur Yunior 2024: Jatim Juara Umum, GM Utut Adianto: Pontensi Yunior Kita Luar Biasa Tapi untuk jadi Pemain Top Level Tak Gampang

Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto (paling kiri) bersama tiga besar Kejurnas Catur Yunior 2024. (Foto: Istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA: Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto, menegaskan bibit-bibit catur ada dimana-mana tapi untuk membuat mereka jadi pecatur top level tidak gampang.

“Bibit-bibit bagus pemain kita ada dimana-mana, tapi untuk menjadikan mereka tidak gampang. Butuh keseriusan dan kesinambungan, dan itu butuh dana yang tidak sedikit. Tapi catur saya yakin punya potensi mewujudkan itu karena olahraga ini relatif tidak membutuhkan dana besar, seperti cabor lainya sepakbola atau balap motor. Hanya butuh keseriusan, ketekunan dan kesinambungan,” kata GM Utut kepada awakmedia usai menutup Kejurnas Catur Yunior, Kamis (14/11/2024), di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata Bojongsari, Depok, Jawa Barat.

Ditambahkan GM Utut, hanya belum terlihat hal tersebut di daerah-daerah. Daerah menyediakan dana besar untuk olahraga ketika menghadapi PON, selebihnya daerah tidak menyediakan, termasuk di Kejurnas Catur Yunior ini banyak daerah tak mau mengeluarkan biaya.

Baca Juga : World Youth Chess Championship 2024: Ditahan Remis Pecatur Kanada di Babak 11, IM Aditya Bagus Arfan Harus Puas Finis Top 20

“Kejuaraan ini penting karena masa depan pecatur lahir dari sini,” ucap GM Utut. “Harapan saya orang tua jangan patah semangat di tengah jalan dalam membina prestasi putra-putrinya. Perjalanan mereka masih panjang, ayo sama-sama bekerja sama mengantarkan putra-putri jadi pecatur top level,” kata GM Utut

Menurutnya, pembinaan catur di daerah perlu masif ditingkatkan. Sebab masih banyak daerah yang tidak menggelar pelatihan secara berkesinambungan. Daerah masih angin-angin mengeluarkan dana besar olahraga untuk melahirkan bintang.

Ditambahkan GM Utut, ada tiga siklus untuk dapat meningkatnya prestasi catur di Indonesia, yakni: pelatihan, pertandingan, serta analisis hasil pertandingan.

“Kami menyadari sulitnya mencari dana,” ucap GM Utut. “Tapi kita tidak boleh menyerah dan diam tidak melakukan sesuatu. Masalah ini tak hanya terjadi di catur saja, semua cabang mengalaminya,” sambungnya.

Di sisi lain, ia juga menjanjikan para pecatur yang menjadi juara di ajang ini sebanyak 14 pecatur putra-putri akan dibiayai untuk mengikuti kejuaraan di tingkat Asia maupun ASEAN.

Baca Juga : World Youth Chess Championship 2024: Tahan Remis Pecatur Rusia IM Erdem Khubukshanov, IM Aditya Bagas Arfan Naik Dua Peringkat

Jatim Sabet Juara Umum

Sementara itu Kontingen Jawa Timur keluar sebagai juara umum pada Kejurnas Catur Yunior VI/2024. Jawa Timur keluar sebagai juara dengan mengantongi 7 emas, 3 perak dan 4 perunggu.

Jatim sukses mengungguli Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang harus berada di peringkat kedua dengan torehan 2 emas, 6 perak, 2 perunggu. Sedangkan peringkat ketiga ditempati Yogjakarta yang meraih 2 emas dan 1 perunggu.

Kejurnas yang dibarengi dengan Rakernas PB. Percasi itu diikuti 530 pecatur dari 28 provinsi di Indonesia.Tercatat, Jawa Barat menjadi kontingen terbanyak dengan jumlah atlet sebanyak 82 pecatur. Kemudian disusul DKJ 71 pecatur dan Jawa Timur 69 atlet.****