Dekatkan dan Populerkan Olahraga Catur, JAPFA Gelar Fun Games Challenge 2025 Sapa Warga di ECO Park Tebet

Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs PT. JAPFA Comfeed Indonesia (t-shirt hitam) dan R. Artsanti Alif. Vice President Head of Social Investment (paling kanan) bersama GM Susanto Megaranto menyapa warga di ECO Park Tebet. (Foto: Bambang)

FAKTUAL-INDONESIA: Dekatkan, populerkan dan gemakan olaharaga catur, PT Japfa Comfeed Indonesia menyapa warga dengan menggelar acara JAPFA Fun Games Challenge 2025, Sabtu (11/10/2025).

Kegiatan JAPFA Fun Games Challenge 2025 digelar setelah sukses menggelar Chess Street Simultan di area Car Free Day (CFD) Sudirman pekan lalu, kemudian disusul turnamen JAPFA Chess Festival 2025. Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dan berlangsung di taman Ecopark.

Baca Juga : JAPFA Chess Festival 2025: Pecatur Muda FM Fabian Glen Mariano dan WIM Ivana Lasama Petik Juara

Sebelum dimulai fun games, para peserta yang didominasi anak-anak mendapatkan pengetahuan dasar tentang istilah catur.

IM Tirta Chandra Purnama memberikan pelatihan catur. (Foto: Bambang)

Dengan dibimbing pelatih IM Tirta Chandra Purnama, anak-anak diberi pemahaman terkait seperangkat bidak catur mulai raja, menteri, benteng, gajah, kuda hingga pion.

Setelah itu, melalui seperangkat papan catur tersebut, Tirta yang dibantu salah satu pelatih JAPFA For Kids Alya Sekar, menjelaskan bagaimana buah catur itu melangkah, seperti pion bergerak maju satu petak, kuda berjalan dengan letter L, benteng bergerak secara lurus dan lain sebagainya.

Baca Juga : JAPFA Chess Festival 2025: Seru dan Sengit Perbutuan Raih Gelar Juara Open dan Senior Putri, Pimpinan Klasemen Belum Aman

Usai pengenalan istilah catur, kemudian peserta dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok untuk bermain fun games di sejumlah pos yang telah disiapkan. Di masing-masing pos, permainan kekompakan disuguhkan dan masih berkaitan dengan olahraga catur.

Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs PT. JAPFA Comfeed Indonesia menyampaikan kegiatan ini merupakan rangkaian terakhir dari yang sebelumnya JAPFA Chess Festival dan Chess Street Simultan.

“Sekarang adalah rangkaian yang terakhir, lebih kepada fun game sih. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan, mendekatkan dan mempopulerkan olahraga catur kepada masyarakat, karena di Ecopark Tebet ini kan ada keluarga, ada mungkin anak-anak sekolah. Jadi kami melihat tadi, anak-anak sekolah sangat antusias sekali mengikuti fun game-nya,” ujar Rachmat Indrajaya.

Baca Juga : Duel Meet JAPFA Chess Festival 2025: GM Susanto Tambah Kemenangan, WIM Shafira Devi Perkecil Kekalahan

Menurut dia, pihaknya tak akan pernah berhenti dan bakal terus menerus memasyarakatkan olahraga catur kepada anak-anak.

“Harapannya masyarakat lebih mengenal catur aja, karena catur itu sebenarnya beda sama bola, sama badminton, itu kan animonya lebih penontonnya. Nah ini makanya kita lebih memperkenalkan catur bahwa catur ini sebenarnya bagus dan baik. Untuk melatih otak kan juga,” ungkapnya.

“Dan lagi  masyarakat Indonesia yang bisa bermain catur sebenarnya banyak. Sangat banyak kan di pelosok-pelosok, terbukti dengan program Japfa for Kids. Kita menjaring anak-anak sekolah dari nol ya. Dari nol sampai mereka juara di daerah masing-masing, lalu setelah itu dibina oleh Percasi,” imbuhnya.

R. Artsanti Alif. Vice President Head of Social Investment PT JAPFA Comfeed Indonesia menambahkan penjelasan terkait program Japfa for Kids.

Menurut Artsanti, program ini sudah dijalankan sejak tahun 2008. Sedangkan untuk saat ini, terdapat 9 lokasi dengan jumlah murid sekitar 15.000 anak. “Dan yang tersaring ya itu dari tahun 2024 sampai tahun 2025 tidak kurang dari 2800 siswa, yang selalu dilatih oleh tim Japfa Chess Club, baik online maupun offline,” tutur Artsanti seraya menyebut ada sejumlah pecatur hasil Japfa for Kids dari Gorontalo yang muncul, kemudian ada beberapa lainnya ikut kegiatan fun games ini.

Baca Juga : JAPFA Chess Festival 2025: Pecatur Yunior Glen Bertengger Sendiri di Puncak Klasemen Open, WIM Ivana Pimpin Senior Putri

GM Susanto Megaranto yang terlibat dalam kegiatan JAPFA Fun Games juga menilai kegiatan seperti ini bagus untuk dijalankan. Ia sendiri memulai terjun ke olahraga catur pada usia 7 tahun dan sukses meraih gelar Grand Master sepuluh tahun kemudian atau pada usia 17 tahun. JAPFA memiliki peran besar dalam kesuksesan Susanto.

“Dengan adanya acara ini, masyarakat bisa mengenal catur lagi. Jadi kan di sini banyak anak-anak juga. Orang tua juga bisa kasih saran ke anaknya untuk belajar catur, jadi bisa mengembangkan percaturan di Indonesia,” pungkas GM Susanto.****