Connect with us

Olahraga

BWF World Tour Finals 2024: Tergelincir di Fase Grup, Gregoria Tunjung Optimis Tunggal Putri Punya Masa Depan Cerah

Avatar

Diterbitkan

pada

Gregoria Mariska Tunjung. (Foto: Istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA: Langkah tunggal putri Skuad Merah Putih, Gregoria Mariska Tunjung, harus terhenti di fase grup pada turnamen penghujung tahun BWF World Tour Finals 2024, setelah menyerah 8-21, 16-21 kepada Wang Zhi Yi (China) di laga terakhir grup A, Jumat (13/12/2024), di Hangzhou Olympic Sports Center Gymnasium,China.

“Secara keseluruhan bukan tahun yang buruk,” aku Gregoria usai pertandingan. Naik-turun saya pasti bisa dirasakan semua orang. Di satu minggu saya bisa bemain sangat bagus tapi di minggu selanjutnya belum tentu. Itu menjadi hal yang saya harus lewati,” imbuhnya.

Ditanya tentang apa yang sudah dirinya dapat? “Saya sebenarnya berharap lebih dari ini secara performa,” ucap Gregoria, ” Jadi cukup kecewa dengan penampilan dan hasilnya. Ini catatan baik untuk saya untuk terus belajar dan belajar lagi,” terangnya.

Baca Juga : BWF World Tour Finals 2024: Bungkam Wakil Negeri Jiran Chia/Wooi Yik, Sabar/Reza Ikuti Fajar/Rian Tembus Empat Besar

Menurut Gregoria, salah satu hal yang benar-benar dirinya pelajari tahun ini adalah mencontoh banyak pemain untuk tidak menyerah begitu saja, ketika ada dalam situasi sulit. “Dan beberapa kali saya berhasil melakukannya juga,” tutur Gregoria. “Tahun ini setelah berhasil mendapat medali perunggu di Olimpiade, saya sadar atensi publik meningkat kepada saya. Ini tidak lantas membuat saya menjadi puas atau menjadi santai, malah dengan itu memacu saya untuk mendapat gelar yang lebih lagi,” lanjutnya.

Di luar itu, sambung Gregoria, tahun ini dirinya mau memberikan kredit untuk sektor tunggal putri. “Saya melihat tunggal putri sudah sangat bagus,” ucap Gregoria. “Dari level turnamen International Challenge sampai level atas selalu bisa kasih spot di semifinal atau final. Itu membuat saya bangga karena dulu kami ada di titik yang berat. Jangankan untuk banyak pemain merata, bahkan untuk sekadar satu pemain pun sulit. Sekarang saya bisa melihat perkembangannya, melihat persaingan sehat di dalam dan dengan talenta-talenta yang mereka miliki dan usia yang masih muda, saya percaya masa depan tunggal putri bakal cerah di tahun-tahun mendatang,” jelasnya.****

Advertisement

Lanjutkan Membaca
Advertisement