Olahraga
Asian Zone 3.3 Chess Championships 2023 – GM Novendra Remis dan IM Irene Kharisma Kalah, Peluang Juara Siap Melayang
FAKTUAL-INDONESIA: Dua pecatur harapan tuan rumah, GM Novendra Priasmoro dan IM Irene Kharisma Sukandar, sama-sama harus memetik hasil tak sesuai harapan di babak ke-8 Asian Zone 3.3 Chess Championships 2023, Kamis (11/5/2023), di Hotel Century Park Senayan, Jakarta.
Novendra bahkan membuang kesempatan menang dan mengambil alih pimpinan klasemen kelompok putra ketika menghadapi pemuncak klasemen sementara Bilguun Sumiya (Mongolia). Ia sudah unggul satu bidak dan memegang kendali permainan dari awal. hanya sayang karena krisis waktu hingga berbuat kesalahan laga yang semestinya akan dimenangkannya menjadi sirna dan hasilnya menjadi remis.
“Aku melakukan blunder dan juga bermain terlau hati-hati. Seharusnya berfikir sederhana, bukan malah mikir terlalu jauh hingga kesempatan yang harusnya menang jadi malah remis,” kata Novendra seakan menyesal. “Hasil ini membuat peluang juara menjadi semakin tertutup dan yang memungkinkan paling kejar runner up untuk tiket lolos ke World Cup,” sambungnya.
Pun demikian dengan rekan senegaranya yang bertanding di kelompok putri yang juga harus kehilangan kesempatan utuk dapat keluar menjadi juara. Irene yang membutuhkan hasil menang untuk menjaga peluang lolos ke World Cup, justru harus menderita kalah dari WGM Hoang Thi Bao Tram (Vietnam).
Irene kini poinnya tak bertambah 5 dari delapan babak yang telah dimainkan. Ia akan menghadapi Nguyen Thi Mar Hung (Vietnam). Jika mampu menang di laga pamungkas ini kesempatan Irene lolos masih ada tapi nasibnya akan tergantung dengan hasil antara pimpinan klasemen sementara Vo Thi Kim Phung (Vietnam). Kim Phung akan dijajal Sihite Chelsie Monica Ignesias.
Julukan ‘Mr Remis’ Bagi Yoseph Taher
Sementara ajang Asian Zone 3.3 Chess Championships 2023 yang didukung Pertamina ini melahirkan julukan baru untuk pecatur Indonesia, Yoseph Theolefus Taher, dengan julukan ‘Mr Remis’. Betapa tidak, dari delapan babak yang dia jalani, Yoseph tercatat tidak pernah kalah dengan mencatat hasil remis sebanyak enam kali dan menang dua kali.
Yoseph menjadi satu-satunya pecatur yang belum pernah kalah hingga babak kedelapan. Di babak kedelapan ia kembali bermain remis melawan GM Le Tuan Minh (Vietnam).
“Ya, daya belum pernah kalh sampai babak kedelapan. Enam kali remis dan dua kali menang,” ucap Yoseph. “Pengennya sih mencatat menang tapi nggak mau maksa dan bermain terlalu hati-hati. Baru di babak kelima bermain lebih agresif dan berhasil menang. Tapi di babak kedelapan justru mematik hasil remis lagi karena lawan cukup ulet dan kuat,” jelasnya. ****