Nasional
Erupsi Lagi Selasa, Lontaran Abu Gunung Lewotobi Laki-laki Meningkat dari 300 menjadi 2.000 Meter

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), terekam melontarkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter, Selasa (7/10/2025)
FAKTUAL INDONESIA: Lontaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki dalam dua kali erupsi, Senin dan Selasa (7/10/2025), ketinggiannya meningkat dari 300 meter hingga 2.000 meter.
Peningkatan lontaran abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) itu direkam oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Menurut laporan Petugas Pos PGA Gunung Lewotobi Laki-laki Agustinus Bani, erupsi yang melontarkan ketinggian kolam abu mencapai kurang lebih 2000 meter terjadi Selasa dini hari.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut,” katanya.
Baca Juga : Gunung Ibu di Maluku Utara Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Hingga 600 Meter
Ia menambahkan erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14.8 milimeter (mm) dan durasi kurang lebih dua menit 50 detik.
Sehari sebelumnya, Senin, Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi dengan tinggi letusan 300 meter di atas puncak atau 1.884 meter di atas permukaan laut (mdpl).
“Teramati letusan dengan tinggi 300 meter dan warna asap kelabu,” kata Agustinus Bani.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam laporan aktivitas gunung api periode pengamatan 6 Oktober 2025 pukul 12.00 WITA-18.00 WITA.
Ia menjelaskan erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7.4 mm, durasi 690 detik.
Baca Juga : Gunung Merapi Kembali Erupsi, Sleman Diselimuti Abu
“Gunung jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah,” katanya.
Dalam periode pengamatan itu, dilaporkan satu gempa guguran terekam di seismogram dengan amplitudo 2.9 mm, durasi 42 detik dan 11 kali gempa tremor non-harmonik terekam di seismogram dengan amplitudo 2.9-7.4 mm, durasi 64-125 detik.
Lebih lanjut, ia mengatakan dalam periode pengamatan itu cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah utara, barat, dan barat laut. Suhu udara 25.7-32.7 derajat Celcius.
Sementara itu, saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga), oleh karena itu, masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius enam km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Baca Juga : Disertai Dentuman dan Lotaran Abu Vulkanik Ribuan Meter, Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Dua Kali
Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta untuk memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan. ***














