Connect with us

Ekonomi

Persiapan Mudik Lebaran, AHY Upayakan Harga Tiket Terjangkau

Avatar

Diterbitkan

pada

Persiapan Mudik Lebaran, AHY Upayakan Harga Tiket Terjangkau

AHY akan koordinasikan soal persiapan mudik Lebaran dan tiket murah. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk persiapan mudik Lebaran 2025. Koordinasi tersebut membahas tentang kelancaran mudik, termasuk harga tiket yang terjangkau.

“Saya tadi baru saja telepon dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi,” kata AHY, dikutip dari Antara, Sabtu (18/1/2025).

AHY mengatakan bahwa mereka terus melakukan rapat koordinasi yang baik agar bisa mempersiapkan mudik Lebaran ataupun mobilitas yang akan semakin tinggi jelang Lebaran nanti.

“Tentunya ini melibatkan berbagai pihak, Kementerian Perhubungan sudah pasti tapi juga Kementerian BUMN,” sambungnya.

Baca Juga : Hore! Penurunan Tiket Pesawat Saat Nataru Kemungkinan Bisa Diterapkan Saat Libur Idul Fitri

AHY mengatakan hal penting yang dibahas antara lain aksesibilitas dan harga tiket berbagai moda transportasi yang lebih murah untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat selama periode Lebaran nanti. Baik untuk transportasi darat, laut, maupun udara.

Advertisement

“Kita juga berupaya untuk memberikan kemudahan dan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat untuk menggunakan berbagai mode transportasi darat, laut, udara, maupun kereta api,” ucap AHY.

Sebagai informasi, sebelumnya Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hartanto mengatakan, sedang menyiapkan sejumlah skenario dan konsep untuk mengurai arus angkutan Lebaran 2025.

“Kami sedang mengusulkan beberapa konsep supaya tidak terjadi penumpukan penumpang mendekati hari-hari kritis,” kata Hartanto.

Baca Juga : Penurunan Tiket Pesawat 10 Persen Selama Nataru Merupakan Jalan Tengah Bagi Wisatawan dan Industri Penerbangan

Hartanto mengatakan, dari tahun ke tahun arus mudik dan arus balik terjadi pada H-7 dan H+7 sehingga beberapa skenario misalnya konsep bekerja dari mana saja yang diterapkan sejak H-12 dan H+12 dari Lebaran yang diperkirakan jatuh di akhir Maret 2025.

“Kalau kemarin kami hitung H-12 atau 10 tapi yang jelas tidak 7 hari (jarak dari Lebaran),” ujarnya.

Advertisement

Kemenhub menampung berbagai ide dari berbagai kalangan termasuk yang lahir dari Menteri Perhubungan langsung untuk dicoba sebab pemerintah membutuhkan solusi dari mengurai kepadatan angkutan lebaran salah satunya angkutan laut.***

Lanjutkan Membaca
Advertisement