Penurunan Tiket Pesawat 10 Persen Selama Nataru Merupakan Jalan Tengah Bagi Wisatawan dan Industri Penerbangan

Sejumlah maskapai penerbangan di Indoesia akan menurunkan harga tiket sebanyak 10 persen selama Nataru. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Presiden Prabowo Subianto sudah meminta agar tiket pesawat domestik diturunkan harganya sekitar 10 persen saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat yang ingin pulang kampung merayakan Natal atau liburan.

Terkait hal ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan penurunan harga tiket pesawat domestik sebagai jalan tengah bagi wisatawan dan pengusaha industri penerbangan.

Penurunan harga tiket pesawat itu, kata Erick, memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin bepergian selama periode liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Dia bilang penurunan harga tiket pesawat itu merupakan hasil dari sinergi yang kuat antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan, serta dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga : Garuda Indonesia Akan Turunkan Harga Tiket mulai 19 Desember 2024 Hingga 3 Januari 2025

“Kami sangat mengapresiasi arahan dan dukungan Presiden Prabowo dalam upaya menurunkan harga tiket pesawat. Ini adalah langkah nyata untuk membantu masyarakat dan mendorong pertumbuhan pariwisata nasional,” ujar Erick seperti dikutip dari Antara, Selasa (3/12/2024).

Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan, Prabowo meminta kepada para menterinya untuk dapat menjaga kondisi industri penerbangan setelah kebijakan penurunan harga tiket pesawat 10 persen menjelang liburan akhir tahun diterapkan.

Prabowo mengatakan kebijakan menurunkan biaya untuk transportasi penerbangan di akhir tahun merupakan kebijakan yang tepat, namun tetap kesehatan industri perlu diperhatikan.

“Biasanya menjelang akhir tahun atau hari libur, harga-harga naik. Kita bisa turunkan sedikit tiket pesawat untuk membantu masyarakat dan rakyat kita. Tapi kita juga waspada supaya juga penurunan tiket pesawat juga tidak merugikan industri penerbangan,” katanya.

Baca Juga : Arahan Presiden Prabowo, Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen Selama Periode Nataru

Presiden juga berpesan agar para pimpinan di Kabinet Merah Putih bisa memperkuat kolaborasi untuk mempersiapkan dengan baik pengamanan dan segala aktivitas yang terkait dengan momen akhir tahun yang diisi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Dengan kebijakan dalam 100 hari pemerintahan Prabowo ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati liburan natal dan tahun baru dengan lebih terjangkau dan nyaman, serta meningkatkan kepercayaan terhadap pemerintah dalam mengelola sektor transportasi dan pariwisata.***