Connect with us

Ekonomi

Menteri Maruarar Sirait Paparkan Usahanya Wujudkan 3 Juta Rumah Gratis

Avatar

Diterbitkan

pada

Menteri Maruarar Sirait Paparkan Usahanya Wujudkan 3 Juta Rumah Gratis

Menteri Ara semangat membangun 3 juta rumah gratis layak huni. Foto.: istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran jadi tantangan tersendiri bagi Maruarar Sirait sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Dia ditantang Presiden Prabowo untuk membangun 3 juta rumah per tahun untuk rakyat tak mampu dengan dana minim.

Ara demikian panggilan akrabnya memulai dari dirinya sendiri sebagai contoh. Dia menyumbangkan 2,5 hektar tanah miliknya untuk memulai Program 3 Juta Rumah di kawasan Tangerang. Peletakan batu pertama dimulai pada Jumat, 1 November lalu.

Salah satu faktor kunci dalam pelaksanaan program ini adalah ketersediaan lahan. Menteri Ara menyebutkan bahwa dirinya telah menerima sejumlah donasi lahan dari berbagai pengusaha dan masyarakat untuk mendukung pembangunan hunian gratis bagi rakyat.

Baca Juga : Menteri Maruarar Sudah Bertemu Pengembang Aguan, Prayogo, Franki dan Laurence untuk Gotong Royong Pembangunan Rumah Gratis

“Barusan saya ditelepon, ada yang menyiapkan tanah di Palangkaraya, sebanyak 1 hektar. Staf saya juga melaporkan bahwa di Kalimantan Barat ada yang menyiapkan lahan. Gerakan ini dilakukan seikhlasnya, siapapun yang ingin menyediakan tanah 1.000 atau 2.000 meter untuk dibangun dan diberikan kepada rakyat oleh tim kami, mari kita mulai,” ujar Ara saat ditemui beberapa waktu lalu.

Ara menegaskan gerakan gotong royong ini harus dijalankan secara terbuka oleh semua pihak. Ia juga mengungkapkan telah melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh pengusaha untuk meminta bantuan dalam penyelenggaraan program pembangunan rumah gratis ini.

Advertisement

Salah satu sosok yang terlibat adalah Sugainto Kusuma (Aguan) dari Agung Sedayu Group, yang membantu mengembangkan proyek rumah gratis perdana di Tangerang, Banten.

Selain itu, Ara juga sudah menjalin komunikasi dengan Boy Thohir dari Adaro Group, Prajogo Pangestu dari Barito Pacific, Franky Wijaya dari Sinarmas, serta Lawrence Barki dari Harum Energy.

Pentingnya kesesuaian program dengan regulasi dan aturan pemerintah juga menjadi perhatian Ara. Untuk itu, ia telah melakukan konsultasi dengan Plt Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh guna memastikan pelaksanaan program ini berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Beberapa waktu lalu, kami bertemu dengan Pak Ateh dan Pak Fahri (Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah), serta dirjen terkait untuk membahas soal penggunaan tanah dan pembangunan rumah. Pak Ateh menyarankan agar proses ini dapat berjalan lancar dan tepat sasaran,” jelas Ara.

Baca Juga : Menteri Maruarar Sirait Resmikan Pembangunan Program 3 juta Rumah di Kawasan Tangerang

Ara juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan program ini, seperti sistem pengawasan pembangunan, skema pembiayaan bagi pengusaha dan calon pemilik rumah, serta dukungan dari industri penyedia bahan bangunan.

Advertisement

Dukungan dari industri semen nasional, yang produknya digunakan dalam program ini, juga sangat diharapkan. Ara menyebutkan bahwa dalam waktu dekat, dirinya akan mengumpulkan seluruh pelaku industri dan pemegang kepentingan di sektor properti untuk membahas kelanjutan program pembangunan rumah gratis ini.***

Lanjutkan Membaca
Advertisement