Politik
Ketua MPR: Pemerintah Naikkan Anggaran Pemulihan Ekonomi

Ketua MPR Bambang Soesatyo. (Ist).
FAKTUALid – Ketua MPR Bambang Soesetyo mengatakan, Presiden Jokowi juga sudah menaikkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 menjadi Rp744,75 triliun. Jumlah itu naik 6,4 persen dibandingkan pagu anggaran semula sebesar Rp669,43 triliun.
Kenaikan tersebut seiring dengan kenaikan tiga program dalam PEN, yakni program kesehatan naik dari Rp193,9 triliun menjadi Rp214,95 triliun. Selanjutnya, perlindungan sosial naik dari Rp153,86 triliun menjadi Rp187 triliun, dan program prioritas dari Rp117,04 triliun menjadi Rp117,94 triliun.
Hal itu disampaikan Bambang Soesetyo usai menemui Presiden Joko Widodo bersama sejumlah wakil lembaga negara tersebut di Istana Negara Bogor, Jumat (13/8/2021).
“PEN 2021 juga memberikan insentif perpajakan dunia usaha sebesar Rp62,8 triliun,” kata Bamsoet menambahkan.
Selain itu, terdapat juga dukungan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan korporasi sebesar Rp161,2 triliun.
Pada semester pertama 2021, realisasi anggaran PEN sudah mencapai Rp305,5 triliun atau sekitar 41,02 persen dari total pagu anggaran Rp744,75 triliun.
Pada pertemuan tersebut Ketua MPR dan Presiden Jokowi juga membahas masalah percepatan penanganan Covid-19. Menurut Bamsoet, pemerintah terus menambah pasokan vaksin COVID-19 guna memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional.
Dikatakan, Indonesia kembali mendatangkan lima juta dosis vaksin COVID-19 siap pakai merek CoronaVac yang diproduksi Sinovac. Dengan kedatangan vaksin CoronaVac tahap ke-36, total vaksin yang telah tiba di Indonesia mencapai 185 juta dosis.
Selain itu, sejak awal Agustus 2021, program vaksinasi nasional telah diperluas dan dipercepat dengan target dua juta dosis suntikan per hari. Per 12 Agustus 2021, dari target 208.265.720 sasaran vaksinasi nasional, Pemerintah sudah menyuntikkan vaksinasi dosis pertama kepada 51.894.566 warga. Sedangkan, untuk vaksinasi dosis lengkap telah disuntikkan kepada 25.744.850 orang. ***