Politik
Jokowi Diutus Presiden Prabowo untuk Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Basilika, Ini Kata PDIP

Jokowi saat menyambut kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada Agustus 2024 lalu. (Foto : istimewa)
FAKTUAL-INDONESIA : Presiden Prabowo Subianto mengutus empat orang untuk hadir di pemakaman pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu (26/4/2025). Salah satu diantaranya adalah Presiden RI ke-7 Joko Widodo. Lalu apa kata PDIP tentang ini?
Tiga nama lainnya yakni Menteri HAM Natalius Pigai, mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Wakil Menteri Keuangan Bapak Tommy Djiwandono. Keempatnya berangkat paling lambat pada Jumat (25/4/2025) besok.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang juga Politikus PDI Perjuangan, Aria Bima mengatakan sebenarnya hal itu merupakan hak dari Presiden Prabowo.
“Saya kira yang tahu adalah Pak Prabowo ya. Tanyakan pada pemerintah, karena itu sudah diputuskan oleh presiden kalau tidak salah untuk menjadi utusan ke Vatikan,” kata Aria Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).
Baca Juga : Masyarakat Bisa Ikuti Misa Requiem untuk Mengenang Paus Fransiskus Malam Ini
Aria Bima menyebut keputusan itu sudah diambil Prabowo, maka ia tak bisa memberikan saran. Politikus PDIP ini menegaskan bukan dalam posisi setuju atau tidak setuju.
“Saya tidak dalam bicara setuju dan tidak setuju karena sudah diputuskan oleh presiden. Kalau belum tak kasih saran,” ujarnya.
Ia kemudian ditanyai apakah keterlibatan Jokowi di sana sudah pas. Pun mengingat Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bisa menjadi keterwakilan RI untuk agenda kenegaraan.
“Nah, saya mempertanyakan kenapa nggak Wakil Presiden yang berangkat itu loh,” kata dia.
Dimakamkan di Basilika Santo Petrus
Jenazah Paus Fransiskus telah disemayamkan di Basilika Santo Petrus, Vatikan, pada Rabu (23/4) pagi waktu setempat. Jenazah Bapa Suci disemayamkan selama tiga hari di sana, dengan para pelayat diberi kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir sebelum pemakaman dilakukan.
Peti kayu berisi jenazah Paus Fransiskus, seperti dilansir AFP, Rabu (23/4/2025), dibawa oleh para pengusung jenazah sejauh 500 meter dari Casa Santa Marta, yang merupakan tempat tinggalnya selama 12 tahun masa kepausannya dan tempatnya menghembuskan napas terakhir.
Baca Juga : Sekjen PBB akan Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus pada 26 April 2025
Jenazah Paus Fransiskus sebelumnya disemayamkan sementara di chapel Casa Santa Marta sejak Senin (21/4) malam.
Prosesi pemindahan jenazah dari Casa Santa Marta ke Basilika Santo Petrus itu disertai liturgi, mazmur dan doa, dengan dipimpin oleh para kardinal berjubah merah. Kerumunan orang yang berkumpul di halaman Basilika Santo Petrus menyaksikan prosesi ini.
Peti jenazah Paus Fransiskus dibawa masuk melalui pintu tengah basilika sebelum ditempatkan di depan Altar Pengakuan Dosa. Jenazah Paus Fransiskus akan disemayamkan di Basilika Santo Petrus hingga pemakamannya dilakukan pada Sabtu (26/4) mendatang.
Publik akan diizinkan masuk mulai pukul 11.00 pagi hingga tengah malam sepanjang Rabu (23/4). Kemudian pada Kamis (24/4) besok, publik bisa memberikan penghormatan terakhir mulai pukul 07.00 pagi hingga tengah malam. Lalu pada Jumat (25/4) mulai pukul 07.00 pagi hingga pukul 19.00 malam waktu setempat.
Sebagai informasi, Paus Fransiskus meninggal pada Senin, 21 April 2025. Paus Gereja Katolik ke-266 tersebut sebelumnya menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat pneumonia yang dideritanya.***