Olahraga
Kumamoto Masters 2024: Rehan/Lisa dan Renov/Pitha ke-16 Besar, Dejan/Gloria Tergelincir di Babak Pertama
FAKTUAL-INDONESIA: Dua ganda campuran Skuad Merah Putih, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Renov Rivaldy/Pitha Mentari melenggang ke-16 besar, satu wakil lainnya pasangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja tergelincir di babak pertama turnamen BWF Super 500 Kumamoto Masters 2024, Rabu (13/11/2024), di Kumamoto, Jepang.
Rehan/Lisa harus kerja keras untuk meredam pasangan Lin/Lin (Chinese Taipei) melalui laga rubber game 15-21, 21-14 dan 21-19.
“Untuk pertandingan pertama kami akui, kami belum enak bermainnya,”‘tutur Rehan. “Feel pukulannya juga belum dapat. Kami masih harus mengukur-ukur tenaga saat memukul bola, ini menjadi evaluasi untuk ke pertandingan selanjutnya. Kami juga merasa belum lepas,” tambahnya.
Rehan membenarkan pasangannya Lisa yang menyebutkan jika pertahanan harus lebih kuat kalau kalah menekan. “Benar kata Lisa, kalaupun kami keduluan menyerang dari lawan, kami harus lebih siap dan yakin bertahannya,” ucap Rehan. ” Itu pelajaran untuk pertandingan ke depan,” lanjutnya.
Baca Juga : Kumamoto Masters 2024: Alwi Farhan Dapat Pelajaran Berharga dari Popov di Level BWF Super 500
Sedangkan Lisa menyoroti kesalahan sendiri yang semestinya tidak boleh terjadi di game ketiga. “Setelah unggul beberapa poin di game ketiga, kami melakukan kesalahan sendiri.Ini kesalahan yang berulang dari kami dari pertandingan sebelum-sebelumnya. Di poin 18-18, saya mengingatkan Rehan di Denmark Open kondisinya kami sempat unggul tapi jadi kalah karena banyak bermain bertahan. Mau tidak mau kami harus keluar menyerang karena lawan pasti melakukan hal yang sama, jadi bagaimana kami bisa mendapatkan serangan duluan,” sambung Lisa.
Sukses Rehan/Lisa diikuti rekannya Renov/Pitha. Mereka maju ke 16 besar sesudah meredam pasangan Jomkoh/Sapsiree (Thailand) dengan straight game 21-13, 21-18.
“Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan dengan kemenangan juga,” ucap Pitha. “Di game pertama, kami mencoba untuk menekan terlebih dahulu. Selalu berusaha setiap ada kesempatan mendapat poin harus benar diselesaikan,” tambahnya.
Ditambahkan Pitha, di game kedua dirinya banyak mati sendiri, dan masih ada beberapa pukulan yang seharusnya dilepas tapi diambil.
“Ada perbedaan pola permainan lawan dibanding pasangannya dahulu,” tutur Pitha. ” “Kalau dibilang sudah sangat klop, rasanya belum. Tapi kami tahu secara individu, baik Supak atau Sapsiree sangatlah luar biasa,” sambungnya.
Sedang Rinov menuturkan, setelah tertinggal di game kedua dirinya bersama Pitha terus berusaha. “Kami mencoba terus konsisten dengan pola permainan yang kami inginkan,” ucap Renov. “Kami juga bisa memanfaatkan keadaan lapangan yang menang-kalah angin seperti ini. Belajar dari kesalahan-kesalahan yang dulu,” tambah Renov.
Baca Juga : Kumamoto Masters 2024: Jegal Wakil Chinese Taipei, Sabar/Reza Maju ke-16 Besar
Dejan/Gloria Tergelincir
Keberhasilan Rehan/Lisa dan Renov/Pitha, tak diikuti Dejan/Gloria. Mereka langsung tergelincir takluk di tangan pasangan Hiroki/Saito (Jepang) 19-21, 18-21.
“Hari ini kami banyak kurang yakin di lapangan jadi banyak salahnya, tidak sesuai harapan,” kata Gloria. “Selain itu, saat coba lapangan hari Senin (11/10/2024) malam kemarin, suasananya berbeda dengan pertandingan hari ini. Hembusan angin begitu terasa dan dari kami sendiri banyak melakukan kesalahan sendiri,” sambungnya.
Sementara Dejan mengatakan sebenarnya di game kedua pasangan Jepang tidak melakukan perubahan apapun setelah tertinggal cukup jauh. ” Hanya malah kami tidak bisa memaksimalkan dengan banyak mati sendiri dan pengembaliannya kurang berkualitas,” jelas Dejan.****