Nasional
Gempa M5,6 Guncang Berau Kaltim dan M5,3 Getarkan Sukabumi Jabar, Tidak Berpotensi Tsunami

Kabupaten Berau Kalimantan Timur (Kaltim) diguncang gempa M 5,6 dan Kabupaten serta Kota Sukabumi Jawa Barat (Jabar) digetarkan gempa M5,3 pada Minggu (15/6/2024)
FAKTUAL INDONESIA: Gempa yang berkekuatan magnitude di atas lima menguncang Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kota serta Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), Minggu.
Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diguncang gempa bumi bermagnitudo 5,6 yang berlokasi di darat dengan pusat gempa di 147 km arah tenggara Kabupaten Berau, pada kedalaman 11 km pada Minggu (15/9) malam
Sedangkan gempa di Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat getaran magnitudo (M)5,3 pada Minggu sekitar pukul 16.54 WIB.
Baik gempa di Berau Kaltim dan Sukabumi Jabar tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga : Terjadi 5 Kali Gempa Susulan di Gianyar Bali, Tak Ada Korban Jiwa
“Dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrum, gempa bumi yang terjadi di Kaltim merupakan jenis gempa bumi dangkal diduga akibat aktivitas sesar Mangkalihat,” kata Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balikpapan Rasmid kepada ANTARA, di Balikpapan, Minggu.
Sesar Mangkalihat, menurutnya, merupakan salah satu sesar aktif dengan panjang hingga 100 kilometer. Sesar tersebut melintasi Kabupaten Berau.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ujarnya.
Rasmid mengatakan gempa bumi Sesar Mangkalihat itu diawali gempa magnitudo 4,1 pada pukul 19.28 Wita. Kemudian, dilanjutkan gempa M5,6 sekitar pukul 21.08 Wita.
“Hingga saat ini, tercatat sudah 10 kali gempa bumi susulan,” katanya.
Baca Juga : Gempa Mengguncang Gianyar Bali 7 September 2024, Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG Balikpapan meminta masyarakat tetap waspada menyusul potensi gempa susulan masih dapat terjadi hingga Senin (16/9) pukul 01.00 Wita sampai pukul 03.00 Wita.
Gempa bumi itu berdampak dan dirasakan masyarakat di daerah Berau, Tanjung Redep, Teluk Bayur, Tanjung Selor, Tarakan, Bulungan dengan skala intensitas III-IV MMI. Skala itu, lanjut Rasmid, bila siang hari dirasakan oleh orang yang berada di dalam rumah.
“Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi itu tidak berpotensi Tsunami,” tegas Rasmid.
Oleh sebab itu, Rasmid mengimbau masyarakat agar tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang muncul tanpa sumber resmi BMKG.
“Untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, kami meminta warga memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan. Pemeriksaan itu dilakukan sebelum warga kembali ke dalam rumah,” demikian Rasmid.
Baca Juga : Gempa Melanda Kepulauan Talaud pada 5 September 2024 Malam
Warga Terkejut
Sebagian warga yang ditinggal di Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dikejutkan dengan getaran gempa bumi magnitudo (M)5,3 yang terjadi pada Minggu sekitar pukul 16.54 WIB.
“Belum ada informasi kerusakan, gempa sempat mengejutkan sebagian warga,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi, Minggu.
Data dari BMKG, gempa M5,3 berlokasi di 7.81 LS, 106.55 BT di 91 km selatan Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 10 km. ***