Connect with us

Nasional

Banjir Landa Kabupaten Batu Bara Sumut, 7 Desa dan 212 Hektare Sawah Terdampak

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Banjir Landa Kabupaten Batu Bara Sumut, 7 Desa dan 212 Hektare Sawah Terdampak

Ilustrasi banjir yang melanda wilayah Sumatera Utara yang mengakibatkan ratusan hektare sawah terdampak

FAKTUAL INDONESIA: Curah hujan cukup tinggi yang mengguyur  Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut) mengakibatkan banjir melanda empat kecamatan dan tujuh desa dengan 212 hektare sawah terdampak.

Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan banjir tersebut melanda tujuh desa yang mengakibatkan 212 hektare sawah di tiga desa terdampak.

Yuyun, sapaan akrabnya, mengatakan jumlah tersebut berasal dari BPBD Kabupaten Batu Bara yang disampaikan melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB)  yang selanjutnya diinput pada aplikasi yang disediakan.

Baca Juga : Debit Air Sungai Bangkatan, Bingai dan Mencirim Meningkat, 807 Jiwa Terdampak Banjir Kota Binjai

“Berdasarkan laporan, ada empat kecamatan di Kabupaten Batu Bara terdampak banjir. empat kecamatan itu terdiri dari Kecamatan Sei Balai, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kecamatan Talawi, dan Kecamatan Medang Deras,” ujar Yuyun.

Hingga saat ini, lanjut dia, BPBD Kabupaten Batu Bara telah melakukan berbagai upaya dan penanganan terhadap bencana banjir tersebut.

Advertisement

Upaya yang dilakukan BPBD antara lain asesmen, koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa, serta melaporkan dampak-dampak yang terkait.ke pimpinan.

“Berdasarkan laporan, banjir yang melanda tujuh desa tersebut masih tergenang,” ujarnya.

Baca Juga : Ada Hanyut dan Ambruk, Banjir Bandang Bondowoso Terjang 12 Rumah, di Tegal 3.987 Warga Terdampak Rob

Pusdalops PB Sumut mencatat 212 hektare sawah di Kabupaten Batu Bara terdampak akibat banjir yang melanda empat kecamatan di wilayah itu.

Berdasarkan laporan yang diterima, di Medan, Jumat, terdampak ratusan sawah itu diakibatkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi yang mengguyur wilayah itu selama tiga hari sejak 14 Januari hingga 16 Januari 2025.

Pusdalops PB Sumut mencatat ratusan sawah yang terdampak banjir tersebut tersebar di tiga desa yaitu Desa Kwala Sikasim 86 hektare, Desa Sei Muka 96 hektare, dan Desa Benteng 30 hektare.***

Advertisement

Lanjutkan Membaca
Advertisement