Connect with us

Otomotif

6 tips berhenti di lampu merah agar aman dan tidak membahayakan yang lain

Avatar

Diterbitkan

pada

6 tips berhenti di lampu merah agar aman dan tidak membahayakan yang lain

Ilustrasi Lampu Merah

FAKTUAL-INDONESIA : Mengetahui cara berkendara yang benar penting untuk diketahui. Tak hanya sedang berjalan, namun juga saat berhenti di lampu lalu lintas. Meski lampu sudah merah, masih saja banyak pengendara yang melintas. Supaya aman, Anda perlu mengetahui tips berhenti di lampu merah ketika terjadi hal tidak terduga.

Sebagian pengendara umumnya mengetahui menjaga jarak hanya dilakukan saat sedang melaju. Padahal, menjaga jaga perlu diterapkan ketika lampu sedang berwarna merah. Hal ini berguna untuk melakukan manuver escaping ketika ada kejadian yang tidak diinginkan.

Kehadiran lampu merah di sejumlah persimpangan harus dipatuhi seluruh pengendara agar memberikan keamanan dan kenyamanan di jalan. Dengan menerapkan tips berenti di lampu merah, diharapkan Anda bisa mencegah dan meminimalisir hal-hal risiko berbahaya di jalan raya.

Baca Juga : Mau Punya Body Langsing Tapi Tidak Sulit Menjaganya? Ini Tips dari Rina Nose

Berikut beberapa tips berhenti di lampu merah yang telah faktualid.com rangkum dari berbagai sumber.

1. Menjaga jarak

Tips berhenti di lampu merah yang pertama yaitu menjaga jarak. Padatnya lalu lintas dan akses yang terbatas membuat pengendara di Indonesia, khususnya di kota besar, kerap merapatkan kendaraan saat berhenti di persimpangan.

Advertisement

Meski terlihat lebih rapih, namun kebiasaan ini sebenarnya tidak dapat dibenarkan. Anda perlu menjaga jarak ketika lampu sedang merah untuk memberi ruang sebagai langkah pencegahan.

Dengan ruang yang cukup untuk maju atau mundur, Anda bisa terhindar apabila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti yang sudah disinggung sebelumnya.

2. Memperhatikan sekitar

6 tips berhenti di lampu merah agar aman dan tidak membahayakan yang lain

Foto Ilustrasi (Istimewa)

Banyak pengendara mobil mengabaikan keadaan di sekelilingnya ketika berada di lampu merah. Tips berhenti di lampu merah ini bisa diterapkan dengan untuk memeriksa kaca spion saat akan berhenti.

Apabila kendaraan di belakang dirasa tidak mengurangi kecepatan, Anda dapat melakukan langkah preventif agar dapat bereaksi dengan cepat dan sigap. Selain itu, hindari memainkan ponsel atau melamun saat lampu hijau hendak menjadi hijau.

3. Berkendara dalam kecepatan rendah

Tips berhenti di lampu merah berikutnya yaitu mengatur kecepatan di angka yang rendah. Hal ini dapat dilakukan meskipun lampu sudah berwarna hijau. Paculah kendaraan dengan kecepatan yang rendah saat melintasi persimpangan, baik terdapat lampu lalu lintas ataupun tidak.

Namun, ketika lampu lalu lintas rusak, banyak pengendara yang langsung menerobos persimpangan. Padahal, ini bisa menimbulkan kemacetan dan meningkatkan risiko kecelakaan di jalan. Oleh sebab itu, kurangi kecepatan saat melewati lampu merah dan berjalan bergantian, serta tidak menerobos lampu merah.

Advertisement

4. Posisikan kendaraan di jalur yang tepat

Selain berjalan di kecepatan rendah, tips berhenti di lampu merah yang aman lainnya adalah memposisikan kendaraan di jalur yang benar. Anda pasti pernah melihat bahwa jalur sebelah kiri merupakan jalur jalan terus bagi pengendara yang ini berbelok ke kiri.

Hindari berhenti di lajur tersebut agar tidak terjadi kemacetan. Selain itu, posisikan mobil di belakang jalur penyeberangan orang atau zebra cross. Sebab, jalur tersebut merupakan hak pejalan kaki ketika hendak menyebrang jalan.

Baca Juga : Ini Tips Jaga Kesehatan untuk Hindari Penyakit di Musim Hujan

5. Jangan aktifkan rem tangan

Salah satu tips berhenti di lampu merah yang perlu dipraktikkan adalah tidak menarik tuas rem tangan. Mengaktifkan rem tangan kerap dilakukan untuk memberi waktu kaki untuk beristirahat. Meski begitu, Anda disarankan untuk menonaktifkan rem tangan saat lampu merah.

Alasannya adalah Anda bisa kehilangan momentum saat terjadi kecelakaan. Pasalnya, banyak hal tak terduga di jalan yang dapat terjadi hanya sepersekian detik saja.

Namun, hal ini tidak berlaku jika Anda berhenti di persimpangan dengan keadaan jalan menanjak. Justru tidak menggunakan rem tangan, terutama mobil manual, bisa sangat berisiko dan membahayakan pengendara lain ketika mobil meluncur ke belakang.

Advertisement

Itulah sejumlah tips berhenti di lampu merah supaya aman dan tertib. Selain di lampu merah, perhatikan juga skill mengemudi dan kondisi kendaraan agar tidak membayakan Anda dan pengendara lainnya.***

Lanjutkan Membaca
Advertisement