Internasional
Ternyata Pelaku Penembakan di Sekolah Madison Amerika, Gadis Usia 15 Tahun, Dia dan Seorang Guru Tewas

Seorang warga meletakkan beberapa bunga di luar Abundant Life Christian School Selasa, 17 Desember 2024 di Madison, Wisconsin, menyusul penembakan pada Senin.
FAKTUAL INDONESIA: Ternyata Polisi mengidentifikasi gadis berusia 15 tahun sebagai pelaku penembakan di Abundant Life Christian School di Madison, Wisconsin, Amerika Serikat.
Seorang gadis berusia 15 tahun melepaskan tembakan di Abundant Life Christian School di Madison, Wisconsin, pada hari Senin, menewaskan seorang guru dan seorang siswa serta melukai enam lainnya di sekolah tempat dia bersekolah, kata polisi.
Seperti dilansir ABC News, tersangka Natalie Rupnow juga tewas, kata polisi. Bukti menunjukkan bahwa remaja tersebut, yang dipanggil Samantha, meninggal karena luka tembak yang dilakukan sendiri, kata polisi.
Tersangka remaja menggunakan pistol, kata polisi. Pihak berwenang sedang menyelidiki asal usul senjata api dan menggeledah rumah Rupnow di sisi utara kota, kata Kepala Polisi Madison Shon Barnes.
Baca Juga : Aksi Penembakan oleh Seorang Remaja di Sekolah Kristen Madison Amerika, 5 Tewas dan Lainnya Luka-luka
Motifnya belum jelas, kata Barnes pada konferensi pers.
Juga tidak jelas apakah ada korban yang menjadi sasaran khusus, kata para pejabat pada hari Senin.
Ayah tersangka dilaporkan berbicara dengan polisi di salah satu kantor mereka.
Polisi “mencoba mencari tahu apa yang dia ketahui atau mungkin tidak ketahui tentang apa yang terjadi hari ini, tapi sekali lagi, dia juga kehilangan seseorang,” kata Barnes.
Barnes juga mengatakan polisi saat ini tidak ingin menuntut orang tua Rupnow sehubungan dengan penembakan mematikan tersebut.
“Orang tua sepenuhnya bekerja sama, kami tidak punya alasan untuk percaya bahwa mereka telah melakukan kejahatan saat ini,” kata Barnes.
“Hal ini jelas mengguncang komunitas sekolah kami,” kata Barbara Wiers, direktur hubungan dasar dan sekolah di Abundant Life Christian School. “Tapi kami tahu hal ini tidak hanya berdampak pada komunitas sekolah kami, tapi juga Madison dan seluruh sekolah.”
Baca Juga : Kampanye Pertama setelah Penembakan, Donald Trump Ejek Demokrat yang Bingung Pilih Capres
Penembakan itu terjadi sebelum jam 11 pagi di ruang belajar yang terdiri dari berbagai usia dan kelas.
Seorang guru kelas dua melakukan panggilan 911, menurut polisi pada hari Selasa, yang sebelumnya memulai panggilan tersebut adalah seorang siswa yang memberi tahu pihak berwenang tentang situasi tersebut.
Dua siswa berada dalam kondisi kritis dengan luka yang mengancam jiwa, kata Barnes, sementara tiga siswa lainnya dan seorang guru menderita luka yang tidak mengancam jiwa.
Dua dari empat orang yang terluka dipulangkan dari Rumah Sakit SSM Health St. Mary – Madison pada Senin malam. ***