Internasional
China Pecat Ketua Partai Komunis Xinjiang yang Keras terhadap Etnis Uyghur

Gubernur Guangdong Ma Xingrui (kiri) mengganti Gubernur Xinjiang, Chen Quanguo (kanan) sebagai Ketua Partai Komunis China wilayah Xinjiang
FAKTUAL-INDONESIA: Secara mendadak China memecat Ketua Partai Komunis wilayah Xinjiang, Chen Quanguo dengan alasan akan diberi posisi dan peran baru.
Chen yang terkenal keras mengawasi dan menindak etnis Uyghur dan Muslim lainnya dengan alasan memerangi ekstremisme agama akan digantikan oleh Ma Xingrui.
Kantor berita resmi Xinhua yang dikutip Reuters melaporkan, Ma Xingrui adalah gubernur pembangkit tenaga ekonomi pesisir provinsi Guangdong sejak 2017.
Peneliti PBB dan aktivis hak asasi manusia memperkirakan lebih dari satu juta Muslim telah ditahan di kamp-kamp di wilayah Xinjiang, China barat. China menolak tuduhan pelecehan, menggambarkan kamp sebagai pusat kejuruan yang dirancang untuk memerangi ekstremisme, dan pada akhir 2019 mengatakan semua orang di kamp telah “lulus”.
Chen, 66, adalah anggota politbiro China dan secara luas dianggap sebagai pejabat senior yang bertanggung jawab atas tindakan keras keamanan di Xinjiang. Dia dikenai sanksi tahun lalu oleh Amerika Serikat.
Pada hari Kamis, Presiden AS Joe Biden menandatangani undang-undang larangan impor dari Xinjiang karena kekhawatiran tentang kerja paksa, yang memicu kecaman dari China. ***