Connect with us

Internasional

Ali Khamenei Nyatakan Israel Salah Perhitungan, Netanyahu Klaim Serangan ke Iran Tepat dan Kuat

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Ali Khamenei Nyatakan Israel Salah Perhitungan, Netanyahu Klaim Serangan ke Iran Tepat dan Kuat

Pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberikan reaksi yang berbeda tentang serangan Israel ke Iran

FAKTUAL INDONESIA: Menanggapi serangan Israel ke Iran, Pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei menyatakan Israel membuat “kesalahan perhitungan” tentang Iran, yang harus “dikoreksi” oleh Teheran

Kantor berita resmi Iran, IRNA melaporkan, Khamenei menyatakan Israel tidak mengenal Iran.

“Mereka belum memahami dengan benar kekuatan, kemampuan, inisiatif, dan keinginan bangsa Iran. Kita harus membuat mereka mengerti,” kata Khamenei.

Baca Juga : Israel Serang Iran: Media Pemerintah Laporkan 4 Tentara Iran Tewas

Namun dia mengingatkan serangan udara Israel yang menghantam Teheran dan wilayah lain pada Jumat malam “tidak boleh diremehkan atau dibesar-besarkan”.

Khamenei menyerahkan bola kepada pejabat militer untuk memutuskan tanggapan yang tepat terhadap serangan terbaru ini, yang merupakan serangan langsung pertama oleh Israel di tanah Iran yang telah diakui secara publik.

Advertisement

Serangan pada Sabtu terjadi beberapa minggu setelah Iran melancarkan serangan rudal terhadap sasaran di Tel Aviv yang dilakukan sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, kepala Hamas Ismail Haniyeh, dan komandan Korps Garda Revolusi Islam Abbas Nilforoushan.

Tentara Iran mengatakan empat tentara tewas dalam serangan yang menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF) adalah “serangan tepat sasaran militer”.

Mencapai Tujuan

Sementara itu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari ini berbicara tentang serangan Israel yang dilakukan terhadap Iran pada Jumat malam.

Ia mengatakan serangan Israel itu “tepat dan kuat” dan mencapai semua tujuannya.

Advertisement

Baca Juga : Israel Umumkan Kalau Pengganti Hassan Nasrallah Juga Telah Tewas

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant juga mengatakan bahwa tidak semua tujuan Israel dapat dicapai secara militer, memperingatkan bahwa “konsesi yang menyakitkan” akan diperlukan untuk mengamankan para sandera yang masih ditahan di Gaza, AFP melaporkan.

Ia juga berbicara tentang bagaimana operasi militer Israel telah melemahkan kemampuan Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon untuk bertindak sebagai proksi Iran terhadap Israel. ***

Lanjutkan Membaca
Advertisement