Selebritis
Ammar Zoni Diduga Jual Narkoba di Rutan karena Alasan Ekonomi

Ammar Zoni kembali tersandung narkoba. Kali ini di dalam rutan. (Foto : istimewa)
FAKTUAL-INDONESIA : Aktor Ammar Zoni kembali tersangkut kasus narkoba. Kali ini bahkan dia diduga terlibat jual-beli narkoba di rumah tahanan (Rutan) Salemba.
Christopher, sahabat Ammar Zoni mengaku bingung atas motif di balik tindak pidana tersebut. Ia menilai alasan ekonomi tidak masuk akal, karena mantan suami Irris Bella itu sebetulnya masih punya pegangan uang yang cukup hingga ia dibebaskan nanti pada akhir tahun ini.
Sayangnya, Ammar tidak akan bisa bebas tahun ini, jika terbukti mengedarkan narkoba di dalam rutan.
Baca Juga : Ammar Zoni Kembali Tersandung Kasus Narkoba di Rutan, Bakal Batal Bebas
Christopher mengaku selama Ammar menjalani masa hukuman, dirinya telah berusaha membantu secara finansial. Ia bahkan ikut turun tangan menjual beberapa aset milik Ammar Zoni.
“Saya gak tahu (karena kurang uang), yang jelas Instagram dia sudah laku, saya bantu. Mobil dia dua sudah saya jual, nominalnya juga lebih dari Rp 500 juta. Sudah saya transfer juga,” kata Christopher saat ditemui di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Jumat (10/10/2025).
Hasil penjualan aset tersebut seharusnya digunakan untuk kebutuhan hidup Ammar Zoni dan persiapan setelah keluar dari tahanan.
“Duit itu harusnya dipakai untuk hidup. Bekal untuk nanti keluar, supaya bisa punya pegangan untuk bisa mengais rezeki di dunia entertainment. Saya juga bingung,” ujar Christopher.
Lebih lanjut, Christopher memastikan semua proses penjualan aset dilakukan secara transparan. Ia juga telah menyerahkan seluruh hasil penjualan kepada pihak keluarga Ammar Zoni untuk dikelola.
Baca Juga : Waduh! Ammar Zoni Diduga Jalani Peredaran Narkoba di Rutan Salemba
“Duitnya sudah saya serahkan ke pihak keluarga, ke Aditya Zoni saat itu,” jelasnya.
Dengan fakta Ammar Zoni sebenarnya masih memiliki dana yang cukup, Christopher merasa sulit memahami mengapa sahabatnya justru kembali terjerat dalam kasus narkoba.
“Ini malah dagang narkoba, jadi saya kecewa,” pungkasnya.***














