Connect with us

Ekonomi

Rupiah Tetap Melemah dan Melemah, IHSG dari Menguat ke Zona Merah

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Perdagangan valuta dan saham, Selasa (18/11/2025), ditandai dengan melemahnya nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi penutupan

Perdagangan valuta dan saham, Selasa (18/11/2025), ditandai dengan melemahnya nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi penutupan

FAKTUAL INDONESIA: Perjalanan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), Selasa (18/11/2025), masih sama seperti sehari sebelumnya. Melemah saat pembukaan dan melemah pula saat penutupan perdagangan.

Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) gagal mengulang capaian sehari sebelumnya yang menguat dan menguat saat pembukaan maupun penutupan perdagangan.

Padahal hari ini IHSG dibuka menguat namun gagal mempertahankan posisi itu karena masuk zona merah saat penutupan. IHSG akhirnya ditutup melemah.

Pada penutupan perdagangan Selasa sore, kurs rupiah  melemah 15 poin atau 0,09 persen menjadi Rp16.751 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.736 per dolar AS. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga melemah di level Rp16.760 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.734 per dolar AS.

Saat pembukaan perdagangan pagi harinya, rupiah juga melemah sebesar 13 poin atau 0,08 persen menjadi Rp16.749 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.736 per dolar AS.

Advertisement

IHSG BEI seperti memberikan harapan positif ketika dibuka menguat 10,52 poin atau 0,12 persen ke posisi 8.427,40, Selasa pagi. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,16 poin atau 0,02 persen ke posisi 850,08.

Namun setelah dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Akhirnya IHSG ditutup melemah 54,95 atau 0,65 persen ke posisi 8.361,93. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,41 poin atau 0,75 persen ke posisi 843,51.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor menguat yaitu sektor properti yang naik sebesar 2,17 persen.

Sedangkan sepuluh sektor melemah yaitu sektor energi turun paling dalam sebesar 2,27 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor barang baku yang masing-masing turun 1,58 persen dan 0,40 persen.

Advertisement

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PEGE, JATI, ESTA, OILS, dan CBPE. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni POLU, PJHB, PURI, LUCK, dan UANG.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 2.523.376 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 40,91 miliar lembar saham senilai Rp19,67 triliun. Sebanyak 230 saham naik, 418 saham menurun, dan 162 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 1.595,41 poin atau 3,17 persen ke 48.728,50, indeks Hang Seng melemah 454,25 poin atau 1,72 persen ke 25.930,03, indeks Shanghai melemah 32,22 poin atau 0,81 persen ke 3.939,81, dan indeks Strait Times melemah 37,77 poin atau 0,83 persen ke 4.506,54. ***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement