Menkop Ferry Juliantono Tegaskan Operasionalisasi Kopdes Membuat Harga Terjangkau, Tumbuhkan Perekonomian Desa

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono, Kopreasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih dapat menumbuhkan perekonomian di desa-desa

FAKTUAL INDONESIA: Pengoperasian Kopreasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menjadi penyalur bukan hanya memperpendek mata rantai tetapi juga  membuat harga terjangkau dan terjadi perputaran ekonomi di masyarakat desa.

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menyampaikan, pembangunan Kopdes/Kel) Merah Putih sebagai salah satu pilar utama ekonomi rakyat merupakan salah satu langkah besar yang diambil pemerintah.

Melalui Instruksi Presiden (Inpres) No.9 Tahun 2025 terkait percepatan pembentukan kopdes yang melibatkan 18 kementerian/lembaga, serta keluarnya Perpres No. 9 Tahun 2025 terkait Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih, Kemenkop berhasil meluncurkan dan melegalisasi pembentukan 80 ribu Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia.

Baca Juga : Nah, Kejaksaan Agung Berpeluang Hadirkan Menkop Budi Arie di Pengadilan Persidangan Kasus Judol

“Sudah terlalu lama masyarakat desa hanya menjadi objek dalam sistem ekonomi, bukan pelaku utama. Melalui Kopdes/Kel Merah Putih, masyarakat desa kini menjadi subjek ekonomi yang memiliki badan usaha sendiri,” kata Ferry.

Menurut Ferry, Kopdes/Kel Merah Putih dapat menumbuhkan perekonomian di desa-desa.

“Target pertumbuhan ekonomi akan bisa tercapai di 8 persen, jika ada pertumbuhan ekonomi di desa-desa,” ujarnya di Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Ferry menjelaskan Asta Cita ke-6 yakni Membangun dari Desa dan Dari Bawah, untuk pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan.

Di mana banyak terjadi problem sosial di desa, masih banyak praktik rentenir masyarakat. Masih adanya terlalu berkuasa middle man membuat harga di tingkat konsumen tak terkendali.

Baca Juga : Kemenkopolkam: Premanisme jadi Hambatan Serius bagi Target-target Pembangunan yang Digariskan Presiden Prabowo

“Insya Allah dengan mulai operasionalisasi Kopdes Merah Putih pada Oktober ini, fungsi Kopdes bisa dieksekusi dengan sebaik-baiknya,” kata Ferry.

Dirinya mengakui dalam mengembalikan peran strategis koperasi sebagai badan usaha yang diamanatkan dalam konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 33 menghadapi tantangan besar.

Kini di era Presiden Prabowo Subianto berkomitmen, mengembalikan ‘khitah’ ekonomi nasional sesuai dengan konstitusi, di mana Pemerintah hadir dan aktif mengatur pasar.

“Dalam konteks ini, Kemenkop dituntut untuk bergerak cepat dalam digitalisasi dan tata kelola koperasi, agar dapat bersaing dan berkontribusi lebih besar dalam perekonomian,” kata Ferry. ***